Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Satu petarung mundur dari helatan UFC 288, dan orang tersebut adalah jagoan yang pernah menuduh adanya manipulasi dalam duel Islam Makhachev.
Sosok ini merupakan penghuni ranking ke-11 di kelas bulu, yakni Bryce Mitchell.
Sejatinya dia dijadwalkan mentas besok Minggu (7/5/2023) waktu Indonesia, menghadapi Movsar Evloev.
Namun, petarung berjulukan Thug Nasty tersebut memilih mundur sebelum bertarung.
Dilansir Juara.net dari MMAFighting.com, belum ada informasi lebih lanjut tentang alasannya terpaksa mangkir.
Sebagai gantinya, UFC sudah menunjuk lawan baru untuk Evloev.
Kabarnya dia akan menghadapi sosok Diego Lopes.
Bryce Mitchell adalah salah satu prospek calon juara di kelas bulu.
Kehebatan petarung asal Amerika Serikat itu sebenarnya tak perlu diragukan lagi.
Sebelumnya dia memegang rekor 15 kemenangan beruntun tanpa sekalipun kalah.
Baca Juga: Dipuji Aljamain Sterling, Si Bocah Kung Fu Malah Bilang Begini
Namanya juga begitu harum usai menelurkan kemenangan kuncian langka yakni Twister, pada tahun 2019 silam.
Namun, rekor sempurnanya berhenti di tangan Ilia Topuria pada bulan Desember tahun 2022 kemarin.
Thug Nasty dibuat menyerah dalam kuncian ketat petarung asal Georgia itu.
Di samping aksinya yang menjanjikan, Mitchell sempat membuat klaim mengejutkan beberapa waktu lalu.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, dia menuding adanya manipulasi dalam duel Islam Makhachev.
Tanpa sumber yang jelas, jagoan berusia 28 tahun ini menuduh adanya "permainan uang" pada bentrokan sang rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov melawan Alexander Volkanovski, bulan Februari lalu.
"Pertarungan itu sudah dimanipulasi," tukasnya.
"Dia (Islam Makhachev) telah membawa banyak sekali uang dari Timur Tengah."
"Sobat, saat bicara soal uang dari Timur Tengah, itu artinya uang minyak di mana banyak orang kaya berasal dari sana."
Baca Juga: Tudingan Manipulasi Menerpa Duel Islam Makhachev Lawan Alexander Volkanovski
"Saya pikir orang-orang tersebut telah menyuap juri-jurinya," tambahnya makin liar.
Sangat yakin dengan tudingannya, Mitchell tidak mau menerima kemenangan Islam Makhachev.
Baginya Volkanovski-lah yang memenangi pertarungan di UFC 287 itu.
"Menurut saya, Volkanovski harusnya menang angka. Saya takkan memikirkan hasil lainnya," ungkapnya.
"Saya sadar bahwa dialah yang menang, dan hasil itu sudah manipulasi."
"Saya bukan orang bodoh. Anda boleh mengatakan bahwa pertarungan itu tak dimanipulasi. Tetapi, saya takkan menganggapnya demikian," imbuh Mitchell.
Baca Juga: Ngerinya Latihan dengan Khabib dan Islam Makhachev, Lawan Sparring Sampai Tak Bisa Bangkit