Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rezim Alexander Volkanovski jadi penguasa di kelas bulu UFC tengah dalam ancaman.
Rezim petarung asal Australia tersebut cukup lama.
Dia pertama kali menduduki singgasana pada tahun 2019 silam.
Sabuk juara kelas bulu melingkar di pinggangnya setelah membuat Max Holloway merana.
Setelah itu, Volkanovski bak membuat dinding tak terlihat yang sulit ditembus semua orang.
Praktis hanya Islam Makhachev yang berhasil mengalahkannya, itu pun duel terjadi di kelas ringan.
Menariknya, rezim tersebut dinilai Mosvar Evloev bakal segera runtuh.
Jagoan dengan rekor tak terkalahkan tersebut yakin dirinya bisa melengserkan Volkanovski dari takhta.
Dia bahkan menyebut hanya dirinya yang bisa melakukan hal ini.
"Hanya ada satu orang yang bisa mengalahkan Alex (Alexander Volkanovski)" tukas Evloev, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Henry Cejudo Mau Jadi Juara Tiga Divisi UFC, Korban Islam Makhachev Jadi Buruannya
"Dan orang itu ada di depan Anda," tambahnya.
Jagoan asal Rusia ini tersebut yakin bisa maju ke duel perebutan gelar pada tahun 2024 mendatang.
Saat hal itu terjadi, dia bakal menunjukkan bahwa ikrarnya bukan bualan semata.
"Biarkan saya menyelesaikan duel ini dahulu," ujar Evloev.
"Mungkin setelah itu tahun depan."
"Saya akan menunjukkannya kepada Anda sekalian."
"Saya akan lebih bagus dari segala sisi."
"Gulat, striking, hingga kondisi. Semua tidak malah," imbuhnya.
Sebelum itu, Mosvar Evloev punya tugas penting pada UFC 288 besok (7/5/2023) waktu Indonesia.
Dia bakal menggelar duel melawan Diego Lopes.
Baca Juga: Daniel Cormier Setuju Jorge Masvidal Pensiun, Sudah Tepat Bagi Tipe Petarung Sepertinya
Banyak drama yang meliputi pertarungan dua jagoan kelas bulu ini.
Sejatinya dia dijadwalkan bentrok dengan Bryce Mitchell.
Namun, petarung Amerika Serikat itu terpaksa mundur karena mengalami cedera.
Dengan mental yang kuat, penggantian lawan sama sekali tak mempengaruhi pendekatan Evloev.
"Saya pikir duel melawan Bryce (Mitchell) tawarkan kesempatan yang lebih banyak," tutur Evloev.
"Tetapi, saya tidak terlalu peduli. Pada akhirnya, duel tetaplah duel. Saya sudah menyiapkan satu nama untuk saya tantang berikutnya."
"Jika mereka malah kembali berencana menyabung saya dengan Bryce, maka itu lebih baik lagi."
"Karena saat ini sedang tidak banyak opsi yang tersedia."
"Kita ketahui sendiri bahwa banyak jagoan 15 besar yang dalam masa penyembuhan, dan sudah punya jadwal," sambungnya.
Baca Juga: Dokter Tak Beri Izin Jagoan Ranking Satu UFC Lawan Umar Nurmagomedov