Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Bongkar Situasi Mencekam Rapat Tim Yamaha Hingga Hal yang Membuatnya Kesal

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 6 Mei 2023 | 20:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo bocorkan situasi mencekam di rapat Yamaha (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo baru-baru ini membocorkan situasi rapat Yamaha yang penuh ketegangan.

Beberapa tahun belakangan, Yamaha tampak kesulitan menyaingi dominasi Ducati.

Yamaha terakhir kali menyandang status perancang mesin terbaik di klasemen akhir MotoGP pada musim 2020.

Sementara itu, pembalap mereka terakhir kali berhasil menjuarai MotoGP pada musim 2021 lewat Fabio Quartararo.

Pada musim 2022, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mengklaim status juara dunia dan Ducati kembali menjadi perancang mesin terbaik di kompetisi tersebut.

Dominasi Ducati pun kembali terasa di awal tahun ini.

Para pembalap yang mengendarai motor Ducati tampil baik.

Baca Juga: Ditanya Kenapa Tak Kunjung Beraksi di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Jawab Begini

Pembalap tim pabrikan Ducati, Bagnaia sejauh ini telah menjuarai dua seri yakni di Portugal dan Spanyol.

Sementara satu pembalap penunggang motor Ducati dari tim Mooney VR 46 menjuarai seri MotoGP Argentina.

Sedangkan satu seri lain, yakni MotoGP Argentina dimenangkan oleh Honda lewat Alex Rins.

Di tengah dominasi Ducati yang kuat, Yamaha seolah kesulitan bersaing.

Pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo tercatat baru sekali berhasil meraih podium di MotoGP Amerika 2023 saat finish di posisi ketiga.

Sementara rekan setimnya, Franco Morbidelli berlum berhasil mendapatkan satu pun podium.

Masa-masa krisis yang dialami Yamaha ini rupanya membuat situasi pertemuan tim mereka cukup mencekam.

Menurut penuturan Quartararo, rapat mereka cukup sunyi, tak banyak yang bicara.

Bahkan sampai saat ini, Yamaha masih kesulitan untuk menemukan solusi terkait masalah mereka di MotoGP.

"Dalam rapat sering terjadi keheningan, tidak ada yang berbicara," katanya kepada La Gazzetta dello Sport sebelum tes di Jerez.

"Bahkan hari ini, tidak ada yang tahu mengapa kami sangat kesulitan, mengapa motornya begitu agresif dan saya tidak mendapatkan feelingnya."

"Itulah yang membuat saya kesal, melihat orang lain melakukan hal yang sama hari ini dalam kondisi yang sulit dan kami bahkan tidak bisa mendekatinya."

Saat ditanya apakah motor Yamaha menjadi yang paling berada dalam masalah, Quartararo tanpa ragu menjawab iya.

"Untuk saya, iya," jawab Quartararo.

Dengan kondisi yang serba sulit ini, Quartararo tampaknya tengah mempertimbangkan kontraknya dengan Yamaha yang masih ada hingga tahun 2024.

"Sekarang saya hanya ingin memikirkan tentang tahun ini, tapi waktunya akan datang," tutur Quartararo.

"Itu tergantung pada motor di 2024, jika itu akan seperti tahun ini, saya pasti harus memikirkan sesuatu yang berbeda," tambahnya.

Bukan hanya Quartararo, dua mantan pembalap Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo juga memahami jika mantan timnya tengah dalam masa sulit.

Lorenzo bahkan sempat menyebut jika Yamaha saat ini seperti hilang arah dan membandingkan dengan masa lalunya.

Baca Juga: Ungkit Masa Lalu, Eks Rekan Setim Valentino Rossi Sebut Yamaha Kehilangan Arah Sekarang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P