Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo memandang hubungan Honda dan Marc Marquez tak lagi sama.
Hubungan Marc Marquez dan Repsol Honda tampaknya sedang tidak baik-baik saja.
Menurut mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo seolah melihat keretakan dalam hubungan kerjsama keduanya.
Mengingat, Marc Marquez yang bisanya juara bersama Honda sudah bertahun-tahun tak bisa menang.
Dengan kondisi ini, Marquez bisa saja memilih berpisah dengan Honda.
Apalagi, pembalap asal Spanyol itu sudah memberikan ultimatum pada Honda scara terbuka di depan publik.
"Sepertinya romantisme antara Marc dan Honda sudah tidak sama lagi," kata Lorenzo.
"Ada sesuatu yang berubah. Ini tidak sama lagi."
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2023 - Lihat Marc Marquez Tak Lagi Berani Ambil Risiko, Ini Kata Lorenzo
"Marc terbiasa menang hampir setiap tahun bersama Honda. Sekarang, dengan hampir tiga tahun tanpa kemenangan, cinta dan romantisme dengan Honda telah sedikit habis."
"Kita lihat saja apakah mereka bisa memulihkan romantisme itu."
"Atau apakah hubungan itu akan terpecah."
"Hanya waktu dan hasil yang akan menjawabnya.
"Marc telah memberikan ultimatum kepada Honda. Tidak hanya secara pribadi, tapi juga secara terbuka."
"Yang pasti, dia butuh reaksi dari Honda."
Menurut Lorenzo, Marquez butuh motor yang setidaknya mendekati performa motor milik Ducati agar kembali bisa bersaing seperti sebelumnya.
"Dia butuh motor, mungkin bukan motor terbaik, tapi yang setidaknya mendekati Ducati, yang merupakan yang terbaik di grid," terang Lorenzo.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sarankan Marc Marquez Tinggalkan Honda, Belajar dari Adiknya yang Kini Lebih Bersinar
Lorenzo sendiri sempat menyarankan Marquez untuk mencoba bergabung bersama Ducati seperti adiknya.
Meski begitu, Ducati mungkin tidak akan memberikan penawaran tingi pada Marquez, mengingat mereka tak terlalu membutuhkan pembalap tersebut karena sudah memiliki Francesco Bagnaia yang menjadi andalan mereka.
Di sisi lain, Marquez kini tengah berkonsentrasi memulihkan cederanya dan belum pasti kapan bisa kembali bersaing di MotoGP.