Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap, Dennis Noyes membahas keunggulan dari pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa yang malah tak dimanfaatkan Honda.
Pria asal Spanyol itu tampil luar biasa pada seri sebelumnya.
Turun sebagai wildcard, dia melibas Sirkuit Jerez secara luar biasa.
Tempat ke-7 yang bisa diamankan olehnya, menambah meriah pesta KTM.
Pada seri tersebut, pabrikan asal Austria tersebut sukses menggondol double podium yang dibubuhkan Brad Binder dan Jack Miller.
Aksi menawan Pedrosa turut mendapatkan perhatian dari mantan pembalap, Dennis Noyes.
Dia memberikan pujian setinggi langit atas peran penting The Little Samurai pada seri kemarin.
"KTM adalah tim yang komplet," ucap Dennis Noyes, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Di mana Dani Pedrosa tampil luar biasa di sepanjang pekan kemarin."
"Satu yang paling penting adalah pada tes terakhir."
Baca Juga: Terseok-seok Start Bareng Repsol Honda di MotoGP 2023, Joan Mir : Sesuai Prediksi
"Mereka bekerja memperbaiki catatan waktunya."
"Pedrosa banyak menghabiskan waktu dengan ban tipe soft pada sesi latihan."
"Menjajal dan memberikan sepeda motor yang bisa digunakan pembalap lain untuk tampil di depan," tambahnya.
Membahas Dani Pedrosa, Noyes jadi turut membawa-bawa Honda.
Dia yakin tim berlogo sayap itu salah besar telah melepas The Little Samurai.
Satu hal yang lantas disorot olehnya adalah alasan di balik pelepasan tersebut.
Menurutnya, Honda melepas Pedrosa karena tubuh yang terlalu kecil.
Padahal hal ini malah merupakan keunggulan yang benar-benar dimanfaatkan KTM.
"Saya pikir kesalahan besar Honda sejak tahun 1949 adalah melepas Dani Pedrosa pada tahun 2018 silam," tukasnya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Diam-diam Ingin Curi Rahasia Alex Rins, The Doctor : Kami Punya Tim yang Bagus
"Itu adalah musim terburuk Dani dalam sejarah kompetisinya."
"Terlebih lagi itu karena masalah cedera yang menderanya."
"Bukannya merekrut dia sebagai pembalap penguji, mereka malah melepasnya."
"Berat badan yang hanya 48 kilogram jadi alasan pelepasan yang aneh dalam sejarah balapan motor."
"Dengan tubuh yang ringan, Dani membuat sepeda motor dalam keadaan netral."
"Sebuah sepeda motor yang bagus. Kemudian, pembalap yang lebih besar tinggal memolesnya lagi."
"Pekerjaan Dani sungguh penting," imbuh Noyes.
Baca Juga: Fabio Quartararo Yakin Toprak Razgatlioglu Tak Bakal Berani Datang ke MotoGP, Ini Alasannya