Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni angkat bicara terkait kemungkina Demetrious Johnson pensiun.
Pemegang sabuk juara kelas terbang ONE Championship, Demetrious Johnson sempat memberikan isyarat siap pensiun beberapa waktu lalu.
Johnson sempat menyebut jika laga melawan Adriano Morares di ONE Fight Night 10 bisa saja menjadi laga terakhirnya.
"Mungkin saja laga kontra Moraes jadi yang terakhir," ucap Johnson beberapa waktu lalu sebelum hari pertarungannya.
"Menginjak umur 36 tahun, kadang saya kepikiran ketika berkumpul bareng istri, anak-anak, dan teman yang adalah orang biasa."
"Berapa lama lagi saya ingin melakukan ini? Berapa laga lagi yang harus saya jalani?," lanjutnya.
Usai laga ONE Fight Night 10, DJ tidak memberi konfirmasi apapun terkait keputusan pensiunnya.
Tapi, beberapa hari sebelum pertarungan ia mengatakan jika keputusan pensiun atau tidak akan dipertimbangkan usai laga dan dia siap menghadapinya.
"Keputusannya akan diambil setelah pertarungan," ujar Johnson.
Baca Juga: Tak Didukung Conor McGregor, Jake Paul Lontarkan Komentar Menohok Soal The Notorious
Meski belum ada konfirmasi apapun terkait masalah tersbeut, petarung Indonesia, Eko Roni berpendapat jika DJ sejatinya masih layak berkompetisi.
Walau usianya sudah 36 tahun, Eko memandang DJ masih mampu dan kompetitif.
"Kalau saya lihat stamina dia masih layak."
"Bagi saya usia tak jadi patokan yang penting stamina dan kualitas permainan."
"Kita bisa lihat sendiri DJ permainannya sangat licin dan rapat, ya saya kira masih sangat layak berlaga lagi," tutur Eko soal pertimbangan pensiun Demetrious Johnson.
Meski menilai Johnson masih layak terus bertarung di kompetisi, Eko berpendapat jika DJ membutuhkan lawan baru yang segar.
Menurutnya, tidak peru ada lagi duel keempat antara DJ vs Moraes di masa mendatang.
"Kalau menurut saya tidak perlu, karena di laga ketiga permainannya begitu-begitu saja dan saya kira DJ ingin bertemu darah segar," tuturnya saat ditanya perlukah DJ melakoni laga keempat menghadapi Moraes.
"Salah satunya kan dia tidak pernah ketemu Kairat."
"Kemungkinan lebih bagus ya ketemu lawan baru, strategi baru dan lebih enak ditonton."
"Kalau orangnya ketemu dia-dia aja tidak akan begitu jauh permainannya. Ya mending ketemu lawan baru," terang Eko.