Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Acara tinju yang diselenggarakan Manny Pacquiao di Imus, Filipina berakhir dengan kabar duka.
Seorang petinju muda bernama Kenneth Egano dikabarkan meninggal dunia usai bertarung menghadpai Jason Facularin dalam acara tersebut pada 6 Mei 2023.
Berlangsung di Imus Sports Gymnasium, Egano berhasil menggilas Facularin dalam 8 ronde.
Egano pun dinyatakan sebagai pemenang dengan angkat mutlak dan mengklaim kemenangan kelima dalam karier tinju profesionalnya.
Namun, petaka terjadi setelah kemenangan tersebut.
Hanya beberapa menit setelah laga berakhir, Egano terjatuh di atas ring.
Petugas medis pun mendekati Egano dan menahannya agar tetap tegak setelah petinju itu tidak dapat duduk di atas bangkunya.
Egano lantas diberi masker oksigen saat para dokter tiba di dalam ring.
Baca Juga: Seorang Petarung MMA Ditemukan Meninggal di dalam Mobil, Dicurigai Ada Unsur Bunuh Diri
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat dan dalam pemeriksaannya, Egano diketahui menaglami pendarahan otak selama laga.
Egano mendapatkan penanganan secara dan koma selama beberapa waktu hingga pada awal pekan ini ia dikabarkan meninggal dunia dalam usia 22 tahun.
Kabar ini pun memberikan rasa duka kepada dunia tinju.
Egano sendiri dikenal sebagai salah satu prospek tinju terbaik di Filipina dalam kelas bantam.
Ia diketahui memiliki rekor 7 kemenangan dan satu kekalahan.
Terlepas dari itu, Pacquiao dikabarkan sempat menawarkan diri untuk menanggung biaya pengobatan Egano kala petinju itu berada di rumah sakit.
Meski begitu, Pacquiao belum memberikan komentar terbuka terkait kabar kematian petinju tersebut.