Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja divisi kelas berat ringan, Jamahal Hill tampak geram dengan pandangan banyak orang terkait divisinya.
Kelas berat ringan disebut-sebut mengalami perubahan besar sejak rezim Jon Jones bubar.
Dulu, Jon Jones seolah menjadi dinding yang mustahil ditembus jagoan lainnya.
Ia berhasil mempertahankan gelar jawara kelas berat ringan berkali-kali.
Jon Jones tercatat mempertahankan gelar juaranya di divisi itu sebanyak 8 kali di periode pertama dan 3 kali di periode keduanya.
Namun, setelah kepergian Jon Jones, pergantian juara terjadi lebih cepat.
Kondisi tersebut rupanya membuat beberapa penggemar dan pengamat menyebut divisi berat ringan sebagai divisi yang lemah.
Berbagai slentingan tak menyenangkan itu rupanya membuat raja kelas berat ringan saat ini, Jamahal Hill berang.
Ia tak terima divisinya disebut sebagai divisi yang lemah.
Menurutnya, menyebut divisi kelas berat ringan sebagai divisi yang lemah adalah hal bodoh.
"Saya kira ini adalah waktu yang menarik bagi divisi ini," kata Hill.
"Saya telah mendengar banyak orang mengatakan beberapa hal seperti, 'Divisi ini adalah divisi yang lemah."
"Itu adalah perkataan terbodoh yang pernah saya dengar."
"Logika yang saya dengar adalah bahwa ini adalah divisi yang lemah, karena siapa pun dapat mengalahkan siapa pun, baik itu seorang pria yang mengalahkan pria lain dalam divisi ini."
"Itu membuat divisi ini menjadi lebih lemah."
"Jika kita benar-benar memikirkan hal itu, itu adalah hal terbodoh yang pernah Anda dengar," tuturnya.
Baca Juga: Dengar Rival Israel Adesanya Pindah Divisi, Bos UFC Komentar Begini