Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penunjukan Colby Covington sebagai penantang gelar bukannya murid Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad dinilai jagoan UFC, Santiago Ponzinibbio sebagai kesalahan.
Jika dibandingkan, rekor kedua petarung ini memang sama-sama positif.
Seperti yang diketahui, Belal baru saja menumbangkan Gilbert Burns pada awal bulan Mei kemarin.
Sementara itu, Covington punya modal kemenangan atas rivalnya, Jorge Masvidal.
Meski begitu, tingkah dari Si Kisruh jadi sorotan utama Ponzinibbio.
Menurutnya, jagoan asal Amerika Serikat ini tidak layak mendapatkan duel perebutan gelar karena sifat seenaknya jidat-nya.
Petarung asal Argentina itu sangat mengenal Covington.
Mereka sempat menimba ilmu di sasana yang sama yakni American Top Team atau ATT.
Sejak di sasana tersebut, dia kerap mangkir dari duel.
Dia diklaim telah banyak menolak duel, dan memilih-milih lawan yang sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: UFC 291 - Dua Korban Khabib Nurmagomedov Diadu Demi Sabuk Nyeleneh di Hajatan Paling Akbar
"Komentar saya takkan mengubah cara berpikir organisasi ini," kata Ponzinibbio, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Yang jelas, saya merasa ini salah."
"Hal ini salah karena Colby Covington adalah jagoan yang menolak banyak duel."
"Bahkan sejak saat dia masih di sini (American Top Team)"
"Dia menolak banyak duel."
"Dia bertarung semaunya sendiri."
"Saya pikir ada petarung yang lebih layak," imbuhnya.
Santiago Ponzinibbio bukanlah satu-satunya orang yang berpendapat demikian.
Beberapa petarung lainnya juga kurang sepakat dengan keputusan UFC ini.
Baca Juga: Belal Muhammad Bikin Heran, Khabib dan Georges St-Pierre sampai Dibawa-bawa
Keaktifan Covington jadi salah satu yang banyak disorot.
Tentu aneh rasanya melihat jagoan yang hanya bertarung setahun sekali bisa mengalahkan Belal Muhammad.
Sebagai tambahan informasi, Si Kisruh bertarung sebanyak tiga kali dalam periode tahun 2020-2022.
Sementara itu, sang murid Khabib Nurmagomedov menggelar tujuh duel dalam periode waktu yang sama.
Terlebih lagi, Belal tidak pernah kalah pada periode tersebut.
Kini Remember The Name harus sedikit menunggu untuk duel perebutan gelar yang sudah dia nanti-nantikan.
Kemenangan atas Gilbert Burns kemarin praktis membuatnya mengantongi posisi sebagai penantang gelar selanjutnya setelah Covington.
Baca Juga: Islam Makhachev vs Colby Covington, Rivalitas Panas yang Baru di UFC?