Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada rahasia di balik kehebatan korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski dalam mendominasi kelas bulu UFC.
Sejauh ini belum ada yang bisa mengalahkan jagoan asal Australia tersebut.
Padahal, berjajar petarung yang dihadapkan kepadanya bukan ecek-ecek.
Dari mulai Brian Ortega hingga Max Holloway belum bisa melengserkan dirinya takhta.
Belakangan rahasia di balik dominasi Volkanovski itu dibahas oleh jagoan MMA, Gleb Khabibullin.
Petarung yang tampil di ajang ACA ini punya teori menarik tentang penyebab kedigdayaan sang juara UFC.
Menurutnya, petarung berjulukan The Great tersebut menjadi hebat berkat karier sebelumnya sebagai pemain rugby.
"Rahasia kehebatan Alexander Volkanovski adalah olahraga American Football (Khabibullin salah menyebutkan harusnya rugby) yang sebelumnya dia geluti," tukasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Jika dia betul-betul beratnya di bawah 100 kilogram, itu artinya dia memiliki batas rentang berat badan yang jauh."
"Hal ini membuatnya tidak mudah lelah."
"Dia juga bisa menunjukan duel yang bagus."
"Ngomong-ngomong, tubuhnya sama besarnya dengan saya."
"Secara fungsional, dia sungguh kuat."
"Status di UFC juga punya perannya sendiri."
"Jika Anda menjadi nomor satu di sana, artinya Anda juga nomor satu di dunia," tambah Gleb Khabubullin.
Volkanovski sendiri pernah menceritakan kariernya di jagat rugby.
Perkenalannya dengan MMA malah bermula saat dia mempersiapkan diri untuk berkompetisi di rugby.
Semasa masih aktif bersama tim Warilla Gorilla dahulu, The Great mengakui bahwa tubuhnya bisa seberat 214 pound atau sekitar 97 kilogram.
"Saya mulai berlatih MMA mulanya hanya untuk menjaga kebugaran tubuh saat saya bermain rugby," bebernya, dilansir Juara.net dari Mirror.co.uk.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 73 - Ada Tendangan Wakanda Jilid 2, Lawan Paling Berbahaya Khabib Tumbang KO
"Saat itu, berat saya 214 pound dan tinggi saya 5 kaki 6 inci (sekitar 167 cm)."
"Saat itu saya jauh lebih besar."
"Saya ingin tetap bugar saat libur kompetisi. Maka dari itu, saya mulai berlatih MMA."
"Sejak saat itu, saya mulai menyukainya," imbuh Volkanovski.
Jagoan berusia 34 tahun tersebut kini sudah menemui kesuksesan di ajang UFC.
Karier di rugby tergolong sukses baginya.
"Pada tahun terakhir saya bermain rugby, kami memenangkan kejuaraan," ungkapnya.
"Itu adalah cara pergi yang bagus," tutup Volkanovski.