Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan yang berambisi menjadi juara termuda di UFC, Muhammad Mokaev, akhirnya mendapatkan lawan baru.
Mokaev sudah berteriak-teriak mencari rival setelah kemenangan terakhirnya atas Jafel Filho di UFC 286 pada 18 Maret lalu.
Jagoan berumur 22 tahun itu berambisi menjadi juara termuda UFC.
Petarung kelahiran Dagestan yang kini bermukim di Inggris itu ingin memecahkan rekor Jon Jones.
Dulu Jones menjadi juara termuda UFC dalam usia 23 tahun 242 hari.
Muhammad Mokaev sudah diburu waktu jadi dia harus segera bertarung lagi.
Sekarang menempati ranking 12 di kelas terbang UFC, Mokaev perlu membidik jagoan-jagoan yang berada di atasnya supaya segera mencapai laga perebutan titel.
Namun, petarung tak terkalahkan yang memiliki rekor 10 kali menang dan sekali no contest ini mengalami kesulitan mendapatkan lawan.
Yang terbaru, Mokaev mencoba menantang Manel Kape.
Jagoan ranking 9 di kelas terbang UFC itu sedang tidak punya agenda pertarungan.
Baca Juga: Petarung UFC Ancam Tampar hingga Sebut Muhammad Mokaev Jagoan Dagestan Palsu
Kape sebetulnya dijadwalkan menghadapi Deiveison Figueiredo di UFC 290 pada 8 Juli mendatang.
Akan tetapi, Figueiredo mundur dari agenda tersebut.
Sayangnya bagi Mokaev, tantangan kepada Kape bertepuk sebelah tangan.
Kape tidak menanggapi tantangan tersebut sehingga Mokaev pun mencari lawan baru.
"Manel Kape tidak ingin bertarung, jadi saya mencari orang baru," cuit Mokaev di media sosial.
"Saya masih percaya Tim Elliott dan Matt Schnell memiliki nyali yang lebih besar untuk mengambil pertarungan ini daripada Kape."
Cuitan Mokaev yang satu ini mendapatkan reaksi.
Tim Elliott, yang kini menempati ranking 11, siap meladeni tantangan Mokaev.
Akan tetapi, duel Mokaev dan Elliott tidak bisa terjadi dalam waktu dekat.
Pasalnya, Elliott sudah punya jadwal untuk menghadapi Victor Altamirano pada 3 Juni mendatang.
Baca Juga: Ramadan Penuh Arti, Calon Juara Termuda UFC Senang Anak-anak Kumpul di Masjid
Tim Elliott pun meminta waktu untuk menghadapi Muhammad Mokaev selepas Juni.
"Ya, kawan," cuit jagoan berusia 36 tahun itu merespons unggahan Mokaev.
"Izinkan saya melewati Juni dulu," tambahnya.
Mokaev pun tampak senang dengan jawaban dari Elliott.
"Saya menyukai ini," cuitnya.
Berada satu peringkat di atas dirinya, Elliott adalah lawan yang pas bagi Mokaev untuk menanjak di tangga kelas terbang UFC.
Kemenangan atas Elliott kemungkinan besar akan membawa Mokaev masuk ke 10 besar.
Jalan untuk masuk ke laga perebutan sabuk juara pun bakal semakin terbuka bagi jagoan yang bergabung dengan UFC pada 2021 itu.
Tim Elliott juga punya kualitas untuk menjadi tantangan yang bagus bagi Mokaev.
Dia pernah menghadapi para mantan juara seperti Deiveson Figueiredo dan Demetrious Johnson.
Dalam penampilan terakhirnya, Elliott mampu mengalahkan jagoan dari kelompok Khabib Nurmagomedov.
Di UFC 272 pada 5 Maret 2022, Elliiott menang angka mutlak atas Tagir Ulanbekov.