Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khamzat Chimaev menyatakan UFC tidak mau mengadu dia dengan Israel Adesanya karena tahu dia akan menang dengan mudah.
Ide sabungan antara Khamzat Chimaev dengan Israel Adesanya memang muncul akhir-akhir ini.
Bos UFC, Dana White, merasa Chimaev mungkin lebih pas bertarung di kelas menengah daripada di kelas welter.
Insiden kegagalan menurunkan berat badan yang dialami Si Serigala di UFC 279 pada 10 September lalu menjadi penyebabnya.
Karena jagoan kelahiran Chechnya itu sudah menempati peringkat 4 di kelas welter UFC, sah-sah saja dia langsung mendapatkan duel level atas jika bertarung di kelas menengah.
Kebetulan sang juara kelas menengah, Israel Adesanya, seperti tak memiliki lawan yang bisa menandinginya.
Dalam penampilan terakhir, Adesanya bahkan berhasil meng-KO jagoan yang sempat menjadi momoknya, yakni Alex Pereira.
Ide mengadu Chimaev dengan Adesanya pun berkembang.
Baca Juga: Sampai Lakukan Hal Ini, Kamaru Usman Ngidam Berat Sikat Khamzat Chimaev
Tetapi, belakangan Khamzat Chimaev malah dikabarkan bakal disabung dengan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman.
Chimaev bahkan sudah menyatakan bahwa dia dan Usman bakal bertarung dalam gelaran UFC 294 di Abu Dhabi pada 21 Oktober mendatang.
Soal ide melawan Adesanya, Si Serigala mengeklaim bahwa UFC memang tidak mau melangsungkan pertarungan tersebut.
Pasalnya, Chimaev akan menang dan menghancurkan citra Adesanya yang sudah susah payah dibangun oleh UFC.
Tidak tanggung-tanggung, pemilik rekor tak terkalahkan 12-0 ini menyatakan dia tak perlu melontarkan pukulan untuk mengalahkan Israel Adesanya.
"Israel tidak punya siapa-siapa untuk menjadi lawannya, hanya saya," kata Chimaev dalam akun YouTube-nya.
"Pertarungan ini akan menghasilkan uang, tanyakan kepada penggemar."
"Mereka ingin melihat saya melawan Adesanya."
Baca Juga: Tidak Ada Seram-seramnya Lagi, Ini Alasan Konyol Khamzat Chimaev Bilang Smesh Everybody
"Saya adalah pilihan yang buruk buat dia, semua orang tahu dia akan kehilangan titel."
"Makanya, UFC melindungi dia karena organisasi tidak ingin kehilangan jagoan yang mereka ciptakan sendiri."
"Saya akan menghabisinya tanpa sebuah pukulan dan ceritanya akan berakhir."
"Mungkin Israel menghasilkan uang untuk UFC, tetapi saya juga melakukan hal tersebut," sebut Khamzat Chimaev lagi.
"Dia mengalahkan semua striker, tetapi saya adalah seorang pembunuh."
"Saya adalah nama terbesar di antara orang-orang yang tidak memegang sabuk juara."
"Bertarung melawan saya akan membawa lebih banyak penggemar, lebih banyak uang."
"Semua orang menunggu-nunggu pertarungan saya," pungkasnya.