Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jadi juara UFC adalah tujuan murid Tyson Fury, Tom Aspinall saat ini dan dia siap melakukan segalanya.
Dia sadar bahwa pengorbanan harus dilakukan demi mendapatkan sabuk juara.
Sebelumnya, tren positif jagoan asal Inggris itu terhenti pada bulan Juli kemarin.
Cedera lutut memaksanya menyerah di tangan Curtis Blaydes, padahal duel baru berjalan 15 detik saja.
Rehat lama untuk menyembuhkan cedera dimanfaatkan Aspinall untuk muhasabah diri.
Demi mengejar sabuk juara kelas berat, dia sampai membuang segalanya yang tak ada kaitannya dengan gelar.
"Saya sudah membuang hampir semuanya," ucap Tom Aspinall, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Seperti yang saya katakan, saya memikirkannya sejak lama."
"Saya sudah membuang semuanya yang membuat saya tidak bisa jadi juara dunia kelas berat UFC."
"Saya sudah mengatur entah itu soal makanan, berapa lama saya tidur, orang-orang di sekitar saya, pembicaraan, sampai latihan."
"Semua hal yang membuat saya tidak terjatuh akan saya lakukan," sambungnya.
Sebelumnya, Aspinall mengaku bahwa dirinya kerap melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan gelar juara.
Dia memastikan bahwa hal semacam itu takkan dia lakukan kembali.
"Saya dulunya banyak melakukan hal yang tidak ada kolerasinya dengan jadi juara kelas berat UFC," bebernya.
"Semua itu sudah saya lenyapkan."
"Itu sudah benar-benar hilang."
"Jika suatu hal tak membantu saya, maka hal tersebut tidak layak ada dalam hidup saya," imbuh Aspinall.
Saat ini, jagoan berusia 30 tahun ini berada di peringkat ke-5 kelas berat.
Rekor bertarungnya adalah 12 kali menang dan tiga kali kalah.
Baca Juga: Ogah Lawan Sosok Ini, Tyson Fury PIlih Berikan Gelar Juaranya Tanpa Perlawanan
Modal ranking tersebut tentu saja bisa dia gunakan untuk menyasar duel-duel besar termasuk melawan Curtis Blaydes kembali.
Pertarungan ini masuk akal digelar mengingat Razor juga baru saja kalah TKO pada bulan April lalu.
Sebagai tambahan informasi, Aspinall adalah murid juara tinju, Tyson Fury.
Berlatih dengan The Gypsy King diakuinya telah mengubah kariernya secara signifikan.
"Tanpa dia, saya tidak akan ada di sini sekarang," tegasnya saat ditanyai soal latihan bersama sang petinju dengan rekor 33 kali menang dan sekali imbang, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Karena pola pikir saya berubah drastis sejak latihan dengannya," sambung Aspinall.
Baca Juga: UFC London Buktikan Murid Tyson Fury Bisa Habisi Jon Jones