Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski kalah hitungan detik, jagoan Indonesia, Eperaim Ginting membuat lawannya pada Road to UFC 2 kaget.
Bentrokan di kelas bantam ini mentas pada Minggu malam (28/5/2023) WIB.
Pertarungan dimulai dengan cukup baik oleh Eperaim.
Jagoan asal Karo, Sumatera Utara itu sempat mengancam lawannya, Daermisi Zhawupasi.
Sayang, situasi berubah dalam waktu yang begitu cepat.
Akhirnya kuncian balasan Rear Naked Choke dari musuh menyudahi perlawanan sang jagoan Indonesia.
Selepas duel, Zhawupasi sedikit membahas bentrokan tersebut.
Dia mengaku tidak menyangka dengan perubahan kuda-kuda yang dilakukan Eperaim.
Perubahan rencana yang semula serangan lutut sampai harus dilakukannya.
"Sebenarnya, rencana awal saya adalah menyerangnya dengan serangan lutut," ungkap Daermisi saat diwawancarai pembawa acara di dalam oktagon.
Baca Juga: Hasil Road to UFC - Pertarungan Bawah jadi Masalah, 2 Jagoan Indonesia Takluk
"Tetapi, dia mengganti kuda-kudanya."
"Saya tidak menyangkanya," sambungnya.
Kemenangan ini membuat Zhawupasi lanjut ke babak semi final Road to UFC 2.
Motivasinya kian menggebu mengingat dia berjuang untuk kesembuhan ibundanya.
"Sejak lama, ibu saya harus dirawat di rumah sakit," bebernya.
"Sudah 10 tahun lebih dia dirawat."
"Saya sekarang ada di sini."
"Saya akan menghasilkan uang."
"Dengan demikian, ibu saya bisa melihat saya berduel secara langsung," tutupnya.
Baca Juga: Leon Edwards Menyesal, Gagal Balas Dendam karena Keburu Ditinggal Pensiun Sosok Ini
Terlepas dari hal itu, gelaran Road to UFC kali ini berjalan antiklimaks bagi para petarung Indonesia.
Setelah Eperaim Ginting, Windri Patilima juga tak bisa menang pada duel kelas ringan.
Jagoan asal Kotamobagu, Sulawesi Utara itu dibekuk oleh lawannya dalam pertarungan dua ronde.
Sehari sebelumnya, dua petarung Indonesia lain juga kalah.
Ronal Siahaan dan Billy Pasulatan sama-sama kalah dalam pertarungan bawah yang diperagakan lawan mereka masing-masing.