Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah tawaran duel tidak masuk akal datang kepada ajang tarung pimpinan Dana White, UFC.
Tawaran tersebut diberikan oleh petarung kelas welter, Matt Brown.
Seperti yang diketahui, jagoan Amerika Serikat itu baru saja mencatatkan pencapaian besar.
Tampil pada pertengahan Mei kemarin, dia memukul KO Court McGee.
Aksinya kala itu membuatnya resmi menyamai rekor Derrick Lewis sebagai raja KO di UFC yakni dengan total 13 kali.
Catatan impresif tersebut lantas dimanfaatkan Brown untuk memberikan penawaran duel baru.
Dia meminta pihak Dana White menyabungnya dengan Lewis untuk menentukan raja KO yang sebenarnya.
Tawaran duel ini jelas tidak masuk akal.
Sebagai petarung kelas welter, dia biasanya bertarung dengan berat 77 kilogram.
Sementara itu, lawan impiannya yang jagoan kelas berat biasa berduel dengan bobot 120 kilogram.
Baca Juga: Kekuatan Kamaru Usman Tak Hadirkan Masalah bagi Khamzat Chimaev
"Untuk duel selanjutnya, saya ingin duel tak masuk akal bisa digelar," ucap Matt Brown, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Saya ingin melawan Derrick Lewis."
"Saya bisa naik ke kelas berat," tambahnya.
Brown tentu sadar bahwa dia takkan diunggulkan pada wacana bentrokan kontra Lewis.
Jagoan berusia 42 tahun ini juga yakin dirinya bisa berakhir di rumah sakit saat terkena pukulan jagoan berjulukan The Black Beast tersebut.
Namun, tak ada rasa gentar sedikitpun yang terlintas dibenaknya.
"Ini akan jadi duel paling menyenangkan sepanjang sejarah," tukasnya.
"Pertarungan yang bagus untuk rekor KO terbanyak..."
"Jelas dia punya peluang menang paling besar."
Baca Juga: Road to UFC 2 - Begini Kata Jagoan Tak Terkalahan usai Bikin Windri Patilima Kalah TKO
"Jika saya terkena pukulannya..."
"Anda tahu saya bisa berakhir di rumah sakit."
"Tetapi, dia harus bisa memukul saya dahulu," imbuh Brown percaya diri.
Naik ke kelas berat merupakan hal yang cukup sulit dilakukan.
Tak hanya menambah berat tubuh saja, petarung juga harus memikirkan kekuatan masa otot dan kelincahan mereka.
Jagoan terbaik UFC, Jon Jones saja butuh waktu lama untuk mempersiapkan debutnya di kelas tersebut.
Padahal, dia hanya naik satu tingkat saja, yakni dari kelas berat ringan, di mana Matt Brown harus meloncati dua divisi.