Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Jim Miller angkat bicara terkait calon lawannya di UFC Vegas 74, Jared Gordon.
Jim Miller akan segera menjalani pertarungan menghadapi Jared Gordon pada 3 Juni 2023 mendatang.
Petarung dengan rekor pertarungan terbanyak di UFC ini sejatinya akan menghadapi Ludovit Klein.
Namun, Ludovit Klein keluar dari pertarungan karena sakit.
Alhasil, Jim Miller pun dipastikan menghadapi petarung kelas ringan lainnya, Jared Gordon.
Menghadapi Gordon, Jim Miller mengakui jika lawannya tersebut adalah sosok petarung yang tangguh.
Menurut Miller, Gordon adalah seorang striker yang bagus dan memiliki pengalaman pertarungan berprofil tinggi.
Baca Juga: Conor McGregor Diramal Jadi Pawang Raja Kelas Welter, Tapi Bakal Kesusahan Hadapi Sosok Ini
Selain itu, Gordon juga jago bergulat dan mempunyai keterkaitan dengan jiu-jitsu.
Dengan segala kemampuan dan pengalamannya, Miller yakin pertarunganya dengan Gordon akan menjadi sesuatu yang hebat.
"Dia orang yang tangguh," tutur Miller.
"Saya melihat ini sebuah peningkatan dalam hal ranking."
"Jared pernah menjalani sejumlah pertarungan berprofil tinggi, terutama dua yang terakhir."
"Ini pemasangan yang bagus."
"Dia striker yang bagus, jago juga bergulat, dan punya garis keturunan jiu-jitsu yang bagus. Saya pikir saya punya keunggulan tetapi ini akan menjadi pertarungan yang hebat."
Perubahan lawan tentu mempengaruhi gaya latihan Jim Miller.
Namun, ia mengakui sudah berlatih untuk menjadi yang terbaik sehingga tidak ada banyak yang berubah dalam menyikapi perubahan lawan.
Baca Juga: Terungkap, Niat Tersembunyi Petarung Kelas Berat Ringan Ini Terima Duel Lawan Alex Pereira
"Kami mengganti latihan dari banyak memukul dari kini dan banyak menendang menjadi tinju ortodoks."
"Pada titik ini dalam karier, saya melatih semuanya."
"Semua ukuran dan bentuk, gaya, ketika saya berlatih, saya punya banyak tujuan serius."
"Tujuan nomor satu saya adalah tetap sehat, untuk tidak terluka."
"Jika Anda tidak jadi bertarung, Anda tidak dibayar, tidak bisa maju dalam karier, tidak bisa menambah panjang catatan yang saya miliki."
"Saya mencoba tetap sehat, menemukan bentuk terbaik."
"Saya bisa mencapai bentuk yang dibutuhkan untuk bertarung walaupun tidak dalam kondisi sehat."
"Saya ingin menjadi setajam mungkin dalam permainan saya. Fokus kepada lawan adalah hal terakhir yang saya pikirkan. Karena cara saya berlatih adalah saya ingin menjadi yang terbaik, selalu seperti itu."
"Jika saya berlatih untuk menjadi grappler terbaik atau striker terbaik, ketika lawan tidak berada di garis yang sama dengan saya, saya akan menemukan kesempatan untuk menang."
"Sebetulnya tidak ada yang benar-benar berubah dari cara latihan saya menyikapi perubahan lawan."
"Pelatih menangani saya ke arah yang berbeda, supaya saya menjadi tajam, berbahaya, dan tetap sehat," terangnya.