Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Keangkeran musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson kini sudah tak terasa lagi bahkan oleh jagoan peringkat 15 kelas ringan UFC, Grant Dawson.
Padahal, dahulu El Cucuy merupakan petarung yang ditakuti.
Pencapaian besar pernah dia torehan di ajang pimpinan Dana White tersebut.
Rekor 12 kemenangan beruntun dia dapatkan pada periode tahun 2013-2019.
Kala itu dia bahkan memegang gelar interim kelas ringan.
Lambat laun, Ferguson bak termakan usia.
Kekalahan dari Justin Gaethje membuka keran kenestapaannya.
Sejak dikalahkan The Highlight, jagoan asal Amerika Serikat tersebut tak pernah bisa menang lagi.
Total sudah lima kekalahan beruntun dia dapatkan hingga terdepak dari ranking kelas ringan UFC.
Rekor buruk membuat Ferguson mulai dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Satu Keraguan Pelatih Khabib Nurmagomedov tentang Khamzat Chimaev
Belakangan jagoan ranking 15, Grant Dawson mengategorikan dirinya sebagai lawan yang gampang.
"Tiba-tiba mereka bilang: 'Bagaimana jika lawan Tony Ferguson?'" kata Grant Dawson, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya pun menjawab: 'Ya!'"
"Itu adalah duel yang lebih mudah."
"Selain itu, duel tersebut juga lebih menjual yang artinya lebih banyak uang."
"Mari kita lakukan," imbuhnya mengenang.
Sudah siap melawan Ferguson, ternyata Dawson malah disabung lawan Damir Ismagulov.
Meski levelnya lebih sulit, pertarungan ini juga langsung diterima oleh jagoan asal Amerika Serikat itu.
"Kami senang karena kami akan melawan Tony," bebernya.
Baca Juga: Sudah Kalahan di UFC, Musuh Terkutuk Khabib Malah Hancurkan 4 Mobil
"Kemudian, duel itu tak kunjung terjadi."
"Setelah itu, Damir (Ismagulov) seperti yang: 'Saya ada di sini'."
"Saya pun langsung seperti yang: 'Ya, sobat. Mari kita berduel'," tutup Dawson.
Tony Ferguson sendiri dijadwalkan naik oktagon UFC besok pada bulan Juli nanti.
Dia dijadwalkan bersua petarung veteran lainnya, Bobby Green.
Baca Juga: Gara-gara UFC 291, Dustin Poirier Kecewa Tak Bisa Lakukan Hal Ini