Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Israel Adesanya membuat respons yang mengejutkan terhadap kekalahan penakluk petarung Indonesia, Kai Kara-France di UFC Vegas 74.
Jagoan Selandia Baru yang pernah mengalahkan Yudi Cahyadi itu harus bertekuk lutut di hadapan Amir Albazi.
Duel dua petarung kelas terbang ini berlangsung ketat.
Perang serangan terjadi selama lima ronde penuh.
Satu dewan juri pada akhirnya menilai Kara-France menang.
Sementara itu, dua lainnya memenangkan Albazi.
Dengan demikian, hasil duel tersebut adalah split decision untuk kekalahan sang penakluk jagoan Indonesia.
Hasil duel UFC Vegas 74 ini langsung membuat Adesanya naik pitam.
Juara kelas menengah itu terpantau mencak-mencak di media sosialnya.
The Last Stylebender menyoroti kinerja dua juri yang menilai Kara-France kalah.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Khamzat Chimaev Makin Jadi Jelmaan Conor McGregor
"Tidak sobat, persetan," ketiknya.
"Pecat Chris Lee dan Sal Deez Nut (Sal D'Amato)" imbuh Adesanya dalam unggahan yang baru.
Lanjutkan komentarnya, dia merasa dua juri tersebut sudah sering melakukan kesalahan penilaian yang sama.
Kembali dia meminta agar mereka tidak digunakan jasanya lagi oleh UFC.
"Saya sudah berkomentar sebelum tabel penilaian diunggah," katanya.
"Karena saya tahu dua orang tersebut bakal mengacau."
"Berapa banyak kali mereka merenggut momen kemenangan, uang, kehidupan, dan keluarga dari seorang petarung."
"Persetan dengan mereka semua. Mereka kadaluarsa dan harus pergi."
Baca Juga: Michael Chandler Dapat Wejangan dari Penakluk Conor McGregor, Begini Cara Hancurkan The Notorious
"Mike Bell hanyalah satu-satunya juri yang bertugas dengan benar."
"Dua lainnya harus dihilangkan," sambung Adesanya.
Pada akhirnya, jagoan Nigeria-Selandia Baru itu meminta para juri untuk diwawancarai setelah menilai duel.
Dengan demikian, mereka dapat mempertanggung jawabkan kerjanya.
"Mulailah mewawancarai para juri setelah duel. Biarkan mereka bertanggung jawab atas kerjanya," ucap Adesanya.
Kekalahan Kai Kara-France ini memang layak diperdebatkan.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, jagoan berjulukan Dont Blink itu tercatat lebih aktif dari Amir Albazi.
Dia unggul dari segi jumat serangan signifikan, total serangan hingga jumlah bantingan.
Namun, di satu sisi lawannya memiliki keunggulan dari usaha kuncian dan waktu kontrol.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 74 - Nasib Nelangsa Penakluk Petarung Indonesia