Kemampuan Tinjunya Lebih Rendah Dari Tyson Fury, Deontay Wilder Sasaran Empuk Bagi Francis Ngannou

JUARA.NET - Francis Ngannou baru-baru ini banyak diperbincangkan karena keputusannya pindah ke PFL.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Ngannou meninggalkan UFC dan pindah ke PFL.

Meski begitu, kepindahan Ngannnou ke PFL ini membuka kesempatan bagi publik melihat pertarungan tinjunya.

Ngannou diperkirakan bakal bertinju di sekitar akhir tahun 2023.

Belum jelas kapan dan siapa lawan yang akan dihadapi Ngannou, tapi salah satu petarung UFC, Tom Aspinall menyebut jika Deontay Wider adalah salah satu lawan yang menarik.

Menurut Aspinall, pertarungan Ngannou dan Wilder adalah sebuah duel yang menarik di dunia tinju.

"Saya akan senang melihat dia (Ngannou) dan Wilder."

"Karena hanya mereka berdua yang pria yang bisa membuat lubang di dinding dengan tinjunya."

"Itu menggelikan. Saya akan senang melihat itu," tutur Aspinall.

Baca Juga: Tyson Fury atau Deontay Wilder? Ini yang Lebih Bahaya Menurut Oleksandr Usyk

Aspinall lantas menilai jika Wilder memang memiliki pukulan terkeras.

Tapi, secara keselurahan kemampuan tinjunya, Wilder lebih rendah dari Tyson Fury sehingga Ngannou bakal mampu menaklukannya.

"Wilder adalah, saya tidak ingin menjatuhkan pria itu karena dia adalah salah satu (pemilik) pukulan terberat yang pernah ada."

"Tetapi secara kemampuan tinju yang sebenarnya, levelnya jauh lebih rendah daripada seseorang seperti (Oleksandr) Usyk atau Tyson Fury atau seseorang seperti itu," lanjut Aspinall.

"Tapi kekuatan pukulan pria itu benar-benar tidak masuk akal."

"Tapi saya pikir dia cukup dapat dipukul dan IQ pertarungannya tampaknya tidak bagus."

"Jika ada yang dia (Ngannou) bisa kalahkan, itu pasti Wilder," terang Aspinall.

Terlepas dari prediksi Aspinall, Wilder memang sempat dirumorkan menjadi lawan Ngannou.

Namun, Ngannou kemudian tampak mengincar Aanthony Joshua dan kini belakangan sedang psywar dengan Fury.