Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan kepala kru senior MotoGP, Ramon Forcada baru-baru ini menganalisa hal yang membuat para pembalap Yamaha kesulitan.
Yamaha menjadi salah satu tim yang kini kesulitan bersaing di MotoGP 2023.
Motor dan pembalap mereka tampak belum cukup klop untuk bisa mendapatkan gelar juara di berbagai seri motoGP yang tengah berlangsung.
Baik Fabio Quartararo maupun Franco Morbidelli tampak begitu kesulitan dengan motornya.
Terkait masalah ini, eks kepala kru ternama di MotoGP, Ramon Forcada mengungkap analisanya.
Menurut Forcada, Morbidelli sempat melakukan hal yang bagus di MotoGP Argentina, tapi dia kesulitan karena faktor tertentu.
"Semakin aerodinamis, semakin penting kualifikasinya."
"Kualifikasi itu penting dan Morbidelli di Argentina melakukannya dengan baik. Saya sangat khawatir akan sulit bagi Anda untuk melakukan hal serupa, karena hanya ada sedikit keajaiban."
"Pada saat dia, ketika saya bersamanya, dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah masalahnya , karena mereka tidak memiliki garis kerja yang jelas ," jelas Forcada.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Valentino Rossi dan Rider Jaman Sekarang, Siapa Bawa Pulang Uang Lebih Banyak?
Di sisi lain, Fabio Quarataro kini tengah dalam posisi yang mirip dengan Lorenzo.
Quartararo berada pada kondisi dimana ia tak bisa memaksimalkan potensi motornya.
Di musim 2022 lalu, baik Quartararo maupun Morbidelli memang sempat mengeluhkan tentang mesin dan kekuatannya yang rendah.
Namun, solusi dari keluhan itu cukup telat dan kurang tepat sehingga untuk saat ini, para pembalap justru kembali kesulitan.
"Mesin Yamaha telah diperbaiki."
"Masalahnya sekarang adalah jika Anda meningkatkan mesin tetapi tidak meningkatkan cengkeraman, motor akan tergelincir."
"Apa yang terjadi pada Lorenzo, Quartararo tidak bisa memanfaatkan mesin."
"Bagi Jorge, ketika mesin baru datang, sangat sulit baginya."
"Di Yamaha mereka melakukan perubahan dengan sangat lambat," terang Forcada.
Selain tanggapan masalah yang lambat, Forcada mengkritisi bagaimana Yamaha tidak bisa memanfaatkan informasi yang mereka dapatkan.
Ia menuturkan jika Yamaha tidak memanfaatkan informasi yang diberikan Andrea Dovizioso saat bersama mereka dengan baik.
Padahal, informasi itu bisa memberi keuntungan bagi mereka.
"Ketika saya bersama Dovizioso, Yamaha tidak memanfaatkan informasi yang dia berikan tentang Ducati."
"Jika Anda mendaftarkannya, Anda melihat bagaimana Piala Dunia, bahwa dia berasal dari pabrik resmi dan telah bertarung dengan Marc Márquez dalam beberapa tahun terakhir, manfaatkan itu. "
"Saya pikir mereka akan melakukannya, tetapi ini adalah mentalitas Latin melawan mentalitas Jepang," tambahnya.