Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Andai berhasil mengalahkan Terence Crawford, Errol Spence Jr buka pintu duel tinju lawan Canelo Alvarez selebar-lebarnya.
Tentu keputusan ini sangatlah menarik.
Pasalnya mereka berdua bertarung di kelas yang berbeda.
Seperti yang diketahui, Spence merupakan petinju kelas welter.
Dia biasa berduel dengan bobot tubuh 146 pound atau sekitar 66 kilogram.
Sementara itu, Alvarez merupakan raja tinju kelas menengah super.
Petinju asal Meksiko tersebut bertarung dengan berat bada sekitar 168 pound atau sekitar 76 kilogram.
Menariknya, Spence yakin tubuhnya cocok di kelas menengah.
Pemegang gelar juara kelas welter versi WBA, WBC, dan IBF itu bahkan mengeklaim naik ke kelas menengah mudah untuk dilakukannya.
"Kita sedang tidak membahas Canelo saat ini," kata Errol Spence Jr, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Baca Juga: Ramalan Eks Pelatih Mike Tyson soal Duel Penentuan Penerus Manny Pacquiao
"Tetapi, jika tawaran duel itu masuk ke saya, maka saya akan menerimanya."
"165-168 pound (sekitar 74-76 kilogram) adalah berat ideal saya."
"Itu jauh lebih mudah untuk saya persiapkan."
"Jadi, saya sudah pasti menerimanya," sambungnya.
Sebelum memikirkan duel tinju kontra sang petinju Meksiko, dia wajib menang atas Crawford terlebih dahulu.
Bentrokan dua petinju tak terkalahkan itu bakal dihelat pada bulan Juli nanti.
Pertarungan ini praktis begitu dinanti-nantikan jagat tarung.
Bagaimana tidak? Ada empat sabuk bergengsi kelas welter yang dipertaruhkan.
Keempat sabuk itu antara lain yakni, WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Baca Juga: Petinju yang Batal Lawan Manny Pacquiao Dituding Kabur dari Bentrokan Lawan Musuh Tak Terkalahkan
Baik Spence dan Crawford sama-sama terakhir bertarung pada tahun 2022 kemarin.
Mereka kompak menghukum lawannya masing-masing.
Kemenangan terlebih dahulu dipetik oleh The Turth.
Spence menang TKO disabung melawan penakluk Manny Pacquiao, Yordenis Ugas pada bulan Oktober lalu.
Dua bulan berselang, giliran Crawford yang naik ke ring tinju.
Petinju berjulukan Bud itu memukul KO David Avanesyan, dan mempertahankan gelar versi WBO miliknya.
Baca Juga: Tekad Manny Pacquiao Tanggalkan Status Pensiun dan Sikat Dua Monster Tinju Ini