Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo datang ke MotoGP Jerman 2023 bermodalkan hasil kurang bagus di Mugello.
Pria asal Prancis tersebut menyelesaikan balapan kemarin Minggu (11/6/2023) di posisi ke-11.
Dia menginjak garis finis tepat setelah rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Hasil ini praktis kurang memuaskan bagi El Diablo.
Apalagi dia merasa kesusahan pada sesi balapan utama.
Saat Ducati makin melesat di depan mereka, Quartararo menyebut timnya masih belum menemukan kenyaman bahkan soal ban.
"Lagi-lagi ini adalah hari Minggu (sesi balapan) yang berat," kata Fabio Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Kenyaman tak saya rasakan saat saya menggunakan ban medium pada pagi hari."
"Tetapi, jika saya menggunakan ban tipe soft, hasil yang bagus juga tak kunjung didapat."
"Saat saya mengaspal dengan para pembalap di posisi tengah, saya langsung kehilangan kepercayaan diri."
Baca Juga: Lihat hal Ini di Yamaha, Fabio Quartararo Tak Sanggup Tutupi Kekesalannya
"Meski itu bukanlah pilihan terbaik, saya tidak punya alternatif lainnya."
"Dengan ban belakang tipe soft, rasanya lebih nyaman."
"Pada akhirnya kami tetap tidak memilih ban tersebut karena dirasa kurang pas untuk balapan," tambahnya.
Hasil di Mugello membuat Fabio Quartararo tak berani terlalu berharap pada MotoGP Jerman 2023.
Dia mengaku hanya ingin menemukan satu jalan semakin meningkat saja.
"Untuk sekarang, sulit membuat ekspektasi," ucapnya.
"Kami belum bisa membuat sepeda motornya gacor. Kami juga dihadang masalah di Mugello, khususnya pada tikungan terakhir."
"Saya harap saya bisa menemukan sesuatu di Sachsenring."
"Di mana sirkuit tersebut memuat banyak tikungan," sambung Quartararo.
Baca Juga: Bolak-balik Gagal Finish, Marc Marquez Masih Percaya Honda Bakal Bangkit dari Keterpurukan
Pembalap dengan nomor start 20 tersebut memang makin sulit memenangkan balapan.
Padahal, di musim 2021 dia begitu digdaya.
Gelar juara dunia bahkan berhasil diamankan olehnya.
Bicara soal musim kejayaan itu, Quartararo merasa kondisi sepeda motor mereka sudah tidak bisa dibandingkan lagi.
"Anda tidak bisa membandingan dua sepeda motor tersebut," bebernya.
"Bahkan dengan setelan yang sama, sepeda motor itu sungguh berbeda."
"Dengan M1 edisi tahun 2021, waktu tempuh saya lebih bagus dari hari ini."
"Tetapi, kami sekarang sedang dalam momen yang lain. Dan sekarang semua semakin sulit," imbuh Quartararo.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2023, Murid Valentino Rossi Lelah Ditanya Soal Kontrak : Saya Tidak Peduli!