Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas bantam, Aljamain Sterling mengungkap komentar cukup provokatif menjelang duel kontra Sean O'Malley di UFC 292.
Setelah sederet drama, Aljamain Sterling dan Sean O'Malley dipastikan akan berduel di UFC 292 pada Agustus mendatang.
Duel keduanya ini tentu akan menjadi sesuatu yang menarik, mengingat Sean O'Malley akan mencoba mengambil sabuk juara kelas bantam dari Sterling.
Menjelang duel tersebut, beberapa orang tentu memfavoritkan Sterling yang merupakan raja di kelasnya.
Tapi, tak sedikit pula yang mendukung Sean O'Malley, apalagi dia dikenal sebagai petarung yang berulang kali membuat lawannya KO.
Terkait hal tersebut, Aljamain Sterling agaknya tidak gentar.
Ia justru mempertanyakan kekuatan Sean O'Malley, mengingat sudah cukup lama sejak petarung itu membuat KO lawannya.
O'Malley diketahui terakhir kali membuat lawannya KO atai TKO pada UFC 269 di Desember 2021 silam saat ia berhadapan dengan Raulian Paiva.
"Maksuda saya, kapan terakhir kali dia membuat seseorang KO, meski begitu, apakah ada dari orang-orang itu yang masih di UFC?" tutur Aljamain Sterling.
Sterling lantas menuturkan jika Sean O'Malley bisa bicara apa saja sesuai keinginannya.
Tapi, pertarunganlah yang akan membuktikan siapa di antara mereka yang lebih baik.
"Kita akan mengetahuinya, itu adalah keindahan olahraga ini."
"Saya bisa bicara apapun yang saya ingin, dia bisa mengatakan apa yang ingin dikatakannya."
"Tapi pada akhirnya kami akan berada di arena di sana pada 19 Agustus, kita akan mencari tahu pada 19 Agustus siapa yang siapa."
Aljamain pun percaya diri akan menang dan menegaskan pada bos UFC, Dana White untuk tak menelponnya karena dia ingin liburan.
"Saya akan empat kali (mempertahankan juara) dan setelah itu jangan menelponku Dana, jangan menelponku Hunter, saya sedang liburan untuk waktu yang lama."
Sterling agaknya menyindir aksi Dana White yang sebelumnya langsung merencanakan pertarungan menghadapi Sean O'Malley, padahal ia baru saja mengahdapi Henry Cejudo pada Mei 2023 lalu.
Saat Dana White merencanakan pertarungan ini, Sterling memang sempat kesal dan tak mau melakukannya.
Ia ingin menikmati waktu istirahatnya lebih lama dan kembali bertarung di bulan September.
Tapi, Dana White seolah tak perduli dengan keluhan Sterling dan tetap merencanakan pertarungan mereka di bulan Agustus.
Meski sempat kesal sebelum akhirnya menerima pertarungan tersebut, Sterling sesumbar hanya butuh satu ronde saja untuk menumbangkan Sean O'Malley.
"Sean pria yang tangguh, aku sama sekali tidak mengabaikannya. Karena itu, saya menghabisinya dengan satu (ronde)," tambah Sterling.