Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Menghadapi Argentina, timnas Indonesia akan bertemu lawan yang memiliki pasukan lebih mahal 88 kali lipat.
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina dalam laga uji coba yang menjadi bagian dari FIFA Matchday periode Juni 2023.
Duel Skuad Garuda dengan juara Piala Dunia 2022 itu akan berlangsung pada Senin (19/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kali ini tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi lawan yang luar biasa kuat.
Argentina adalah tim yang diperkuat pemain-pemain top yang merumput di klub-klub elite Eropa.
Untuk menghadapi timnas Indonesia, Argentina memang tidak membawa 3 pemain senior mereka, yakni Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi.
Tetapi, kondisi tersebut tidak banyak mengurangi kemewahan skuad La Albiceleste.
Masih ada wajah-wajah familiar seperti Emiliano Martinez (Aston Villa), Cristian Romero (Tottenham Hotspur), Leandro Paredes (Juventus), dan Rodrigo De Paul (Atletico Madrid).
Juga ada Alexis Mac Allister (Liverpool), Enzo Fernandez (Chelsea), Julian Alvarez (Manchester City), Giovanni Simeone (Napoli), serta Alejandro Garnacho (Manchester United).
Kemewahan skuad Argentina tampak dari nilai pasar para pemain mereka.
Seperti dikutip dari situs Transfermarkt, 24 pemain Argentina yang dibawa untuk menghadapi timnas Indonesia memiliki nilai pasar total 592 juta euro atau sekitar 9,7 triliun rupiah.
Tidak ada pemain Argentina yang nilai pasarnya di bawah 1 juta euro.
Pemain termurah Argentina adalah bek German Pezzella (5 juta euro) sedangkan Enzo Fernandez (85) merupakan penggawa tim dengan nilai pasar tertinggi.
Nilai pasar para pemain Argentina terlalu tinggi jika dibandingkan dengan anggota skuad timnas Indonesia.
Tidak ada pemain Indonesia yang market value-nya menembus 1 juta euro.
Pemain timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi adalah Jordi Amat.
Bek yang pernah lama merumput di Divisi Utama Liga Spanyol itu bernilai 0,9 juta euro.
Kalau ditotal, skuad timnas Indonesia hanya memiliki nilai pasar 6,725 juta euro atau sekitar 110 miliar rupiah.
Itu berarti nilai para pemain Argentina lebih mahal 88 kali lipat dari timnas Indonesia.
Dengan jomplangnya kualitas kedua tim, Skuad Garuda jadi tidak terlalu diharapkan bakal bisa mengalahkan Argentina.
Akan tetapi, bukan berarti Marselino Ferdinan dkk. bakal menyerah begitu saja.
Sebuah penampilan habis-habisan dijanjikan oleh timnas Indonesia, kalau perlu dengan menerapkan strategi parkir bus.
"Sekarang saatnya Argentina," kata salah satu pemain naturalisasi di timnas Indonesia, Rafael Struick usai laga melawan Palestina (14/6/2023).
"Ini akan menjadi laga yang sulit, mereka nomor satu di dunia," kata pemain ADO Den Haag itu.
"Kami akan memberikan yang terbaik, bertarung 100 persen."
"Kemudian kita akan lihat apa yang akan bisa kami dapatkan," tutupnya.