Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara tinju kelas berat, Tyson Fury ternyata harus mengakui keunggulan dari salah satu rivalnya, Anthony Joshua.
Bicara soal rekor, tentu The Gypsy King masih berada di atas.
Rekornya bisa dibilang masih sempurna.
Bagaimana tidak? Dia tercatat belum pernah kalah dalam 34 pertarungan profesionalnya.
Selain itu, tentang pencapaian Fury juga masih unggul atas Joshua.
Hingga detik ini, dia masih memegang satu gelar juara yakni versi WBC, sedang sang rival kosong melompong.
Namun, ternyata AJ punya keunggulannya sendiri.
Hal itu dibahas oleh Johnny Nelson dalam bincang-bincang bersama Spencer Oliver dan Simon Jordan.
Membuka komentarnya, mantan petinju asal Inggris tersebut merasa kritik yang terus menghujani performa Joshua sungguh tidak adil.
"Banyak kritik yang mengarah pada AJ tidak adil," ucapnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Baca Juga: Tyson Fury Minggir Dulu, Mike Tyson Sebut Petinju Ini Takkan Pernah Kalah
"Karena Anda harus mengingat dari mana dia berasal."
"Saya pikir pencapaian dia terlalu besar padahal pengalaman di karier profesional dan amatirnya sangat sedikit."
"Dia memulai tinju dari usia 18 tahun," sambung Nelson.
Lanjutkan komentarnya, dia mulai membandingkan Joshua dengan Fury.
Sang mantan petinju lantas menguak keunggulan AJ atas rival senegaranya itu.
"Dari segi komersial, dia adalah impian bagian pemasaran," bedah Nelson.
"Uang yang dia hadirkan di jagat tarung begitu besar."
"Banyak perusahaan yang sebelumnya tidak pernah terlibat jadi ingin terlibat."
"Karena selalu ada bayang-bayang salah satu orang yang terlalu diuntungkan."
Baca Juga: Disabung Sosok Ini, Tyson Fury Hadapi Nasib Lebih Mencekam dari Duel Terberatnya
"Sekarang, dia telah mengubah hal itu."
"Entah dia hebat atau tidak, yang jelas dia sudah membukakan pintu untuk para petinju menghasilkan uang yang lebih besar."
"Tyson Fury, memang dia adalah petinju yang hebat."
"Tetapi, dia tidak menghadirkan yang semacam itu," pungkas Oliver.
Terlepas dari hal itu, Joshua sebelumnya naik ke ring tinju pada bulan April kemarin.
Kemenangannya atas Jermaine Franklin tak lantas membuat dia bebas akan komentar miring.
Sepertinya para penggila tarung bakal sulit melupakan dua kekalahan ngenes petinju Inggris itu atas Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Dua Kali Roboh, Tyson Fury Kuak Pertempuran Paling Menyiksa yang Dilaluinya