Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Setelah melihat penampilan Ilia Topuria di UFC Jacksonville, si mulut besar yang pernah berlatih bareng Jeka Saragih, Paddy Pimblett, harus bersyukur tidak sampai dipertemukan dengan jagoan asal Georgia itu.
Ilia Topuria tampil dominan di laga utama UFC Jacksonville, Minggu (25/6/2023) dini hari WIB.
Jagoan berjulukan El Matador itu sukses membulan-bulani Josh Emmett.
Padahal, Emmett adalah petarung yang memiliki ranking jauh lebih tinggi daripada Topuria.
Sementara Topuria menempati ranking 9, Emmett berada di peringkat 5 kelas bulu UFC.
Topuria benar-benar unjuk kekuatan di UFC Jacksonville.
"Saya menunjukkan pada malam ini bahwa tidak ada yang bisa menyamai level saya di dalam arena," katanya seperti dikutip dari MMA Junkie.
"Saya pikir semua orang akan sepakat. Saya bisa menghabisi semua lawan di divisi ini."
"Malam ini memang sebuah pertarungan yang alot, tetapi saya mengalahkan Josh dengan cukup mudah."
Baca Juga: Hasil UFC Jacksonville - Alotnya Jagoan 38 Tahun, Ilia Topuria Hanya Menang Angka
Ilia Topuria bahkan percaya diri bakal bisa melakukan hal yang sama terhadap juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
"Tidak akan ada bedanya jika saya bertemu Alex."
"Resepnya akan sama saja. Saya akan meng-KO dia di ronde pertama atau ronde kedua."
"Jika tidak, saya akan mendominasinya selama 5 ronde, tidak ada masalah," pungkas jagoan berusia 26 tahun itu.
Jagat MMA pun seperti mengamini pernyataan Topuria yang terlihat dari reaksi terhadap kemenangan El Matador atas Emmett.
Salah satu tema reaksi itu membahas perseteruan Ilia Topuria dengan Paddy Pimblett.
Perselisihan mereka terjadi gara-gara Pimblett menjelek-jelekkan orang Georgia dalam sebuah cuitannya pada 2021.
Sejak saat itu Topuria sangat berharap UFC mengadunya dengan Pimblett di sebuah pertarungan yang resmi.
Tetapi, UFC tidak pernah mempertemukan dua jagoan ini.
Baca Juga: Termasuk Sepupu Khabib, Tinggal Ada 9 Jagoan Langka di UFC seperti Ilia Topuria
Sekarang Topuria malah sudah kehilangan selera dengan menyebut UFC sengaja menyembunyikan Pimblett dari dirinya.
Dia menganggap Pimblett tidak lagi penting dan melawannya justru akan menjadi sebuah kemunduran.
"Dia hanya dibesarkan media. Sebagai petarung, kita tahu dia tidak punya nilai apa-apa," kata Topuria.
Setelah melihat apa yang terjadi di UFC Jacksonville, banyak yang merasa Pimblett harus bersyukur UFC tidak pernah mempertemukannya dengan Topuria.
"Banyak orang baru menyadari mengapa UFC tidak mengadu Paddy Pimblett dengan Ilia Topuria," cuit salah satu akun yang memberikan reaksi.
"Saya pikir saya bicara mewakili semua orang jika saya bilang Ilia Topuria akan meng-KO Paddy Pimblett di ronde pertama," timpal akun yang lain.
Pimblett sendiri memang tampak tidak sejago sesumbarnya.
Jagoan asal Inggris itu seperti dikarbit dan dilindungi UFC karena merupakan bintang masa depan lantaran punya banyak fans.
Dalam pertarungan terakhirnya melawan Jared Gordon di UFC 282 pada 10 Desember lalu, Pimblett dimenangkan juri secara kontroversial.
Padahal, 23 dari 24 media yang ikut menilai pertarungan itu memunculkan Gordon sebagai pemenangnya.