Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngaku-ngaku Jagoan Nomor 1 UFC, Conor McGregor Jadi Bahan Tertawaan

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 27 Juni 2023 | 07:30 WIB
Conor McGregor mengeklaim diri sebagai petarung pound-for-pound nomor 1 di UFC. (TWITTER.COM/@MMAFIGHTING)

JUARA.NET - Klaim Conor McGregor bahwa dia adalah jagoan nomor 1 UFC ditertawakan manajer tenar yang pernah mendampingi Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz.

Baru-baru ini McGregor memberikan pendapatnya soal siapa jagoan terbaik di UFC terlepas dari kategori berat badan alias petarung pound-for-pound nomor 1.

Saat ini klasemen pound-for-pound UFC dipuncaki oleh jagoan kelas berat, Jon Jones.

Dia diikuti Alexander Volkanovski (kelas bulu), Islam Makhachev (kelas ringan), Leon Edwards (kelas welter), dan Israel Adesanya (kelas menengah).

Di mata McGregor, klasemen riil ini tidak ada artinya.

Jagoan berjulukan The Notorious tetap menganggap dirinya adalah petarung nomor 1 di jagat UFC.

Padahal, petarung asal Irlandia ini bahkan sudah cukup lama keluar dari daftar peringkat di kelas ringan UFC karena tidak aktif.

Sudah hampir dua tahun Conor McGregor tidak bertarung.

Penampilan terakhirnya adalah di UFC 264 pada 10 Juli 2021 saat dia dinyatakan kalah TKO dari Dustin Poirier karena mengalami cedera patah kaki.

"Saya adalah raja pound-for-pound selamanya," cuit McGregor di akun Twitter-nya.

Ali Abdelaziz langsung saja membalas cuitan The Notorious.

"Bukan, bukan, Anda pelacurnya Khabib untuk selamanya," timpal Abdelaziz sambil menambahkan dua emoji wajah tertawa terpingkal-pingkal.

Pastinya balasan Ali Abdelaziz mengacu pada nasib McGregor di tangan Khabib saat dua musuh bebuyutan itu bertarung hampir 5 tahun silam.

Di UFC 229 pada 6 Oktober 2018, Conor McGregor dibulan-bulani Khabib saat pertarungan berjalan di bawah.

Ditindih Khabib, McGregor menerima gempuran ground and pound ganas dari lawannya itu.

The Notorious akhirnya menyerah setelah dikunci Khabib pada ronde keempat.

Tidak salah menyebut kehebatan McGregor langsung ambyar setelah dia kalah dari The Eagle.

Sebelum UFC 229, pemilik rekor 22-6 itu hanya kalah sekali dalam 10 pertarungan di UFC.

Setelah UFC 229, McGregor dua kali kalah dan hanya sekali menang dalam 3 penampilan.

Saat ini Conor McGregor dikabarkan akan melakukan comeback ke oktagon.

Sebagai pelatih di acara The Ultimate Fighter, seharusnya dia akan bertarung melawan pelatih rivalnya, Michael Chandler.

Akan tetapi, sampai sekarang McGregor belum juga kembali ke daftar petarung yang dipantau oleh Agensi Antidoping Amerika Serikat (USADA).

Karenanya, bisa dipastikan McGregor tidak bisa mentas sampai akhir tahun ini.

Pasalnya, seorang atlet minimal harus 6 bulan dulu berada dalam pantauan USADA dan dinyatakan bersih dari doping untuk bisa manggung. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P