Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Aura mengerikan terpancar dari salah satu jagoan yang bakal tampil di UFC 290, Dricus Du Plessis.
Aura tersebut ditangkap oleh calon lawannya, Robert Whittaker.
Sejauh ini, jagoan asal Afrika Selatan itu memang punya rekor yang bagus.
Sejak dipinang ajang pimpinan Dana White, dia belum pernah merasakan pahitnya kekalahan dalam lima pertarungan beruntun.
Hebatnya lagi, dia sekali tidak menang finish dari pertarungan-pertarungan tersebut.
Kepiawaiannya dalam mem-finish inilah yang membuat Du Plessis dengan cepat mendapatkan nama.
Musuh yang dihadapinya juga bukan jagoan "kelas teri".
Dia mampu melumat nama besar seperti Darren Till dan Derek Brunson.
Hal inilah yang kemudian jadi perhatian Whittaker.
Petarung berjulukan The Reaper atau Si Malaikat Maut itu sudah mengetahui kunci kesuksesan lawannya.
Baca Juga: Bukan Lawan Michael Chandler, Conor McGregor Makin Kaya Jika Berani Tantang Sosok Ini
Menurutnya, sang calon lawan adalah tipe jagoan yang semakin diremehkan bakal menjadi makin bahaya.
Oleh karena itu, petarung asal Australia tersebut bakal memakai mode waspada pada UFC 290.
"Saya percaya bahwa itu adalah alasan besar Dricus (Du Plessis) bisa sukses," ucapnya, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Karena dia melangkahi orang-orang di atasnya."
"Dan orang-orang yang dia lawan tidak memberikan kredit dengan selayaknya."
"Mereka tidak respek yang layak soal skill bertarung miliknya."
"Oleh karena itu, saya akan membuang keringat dan darah saya dengan bekerja keras untuk lakoni perang melawannya pada UFC 290 nanti," sambung Whittaker.
Pertarungan mereka rencananya dihelat pada 9 Juli nanti.
Duel itu dipentaskan sebagai penentuan calon penantang gelar kelas menengah berikutnya.
Baca Juga: Elon Musk Babak Belur Nih, Raja Kelas Berat Pasang Badan Buat Bos Facebook
Aritnya, pemenang pertarungan ini bisa bersua raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
Whittaker sendiri mengaku siap berduel meski dengan persiapan mepet sekalipun.
Tentunya dia tetap fokus pada lawannya terlebih dahulu.
"Saya tak mau memandang melewati Dricus," tegasnya.
"Dia terlalu berbahaya."
"Duel besok Juli punya gravitasi yang begitu besar."
"Saya kerahkan segenap fokus dan perhatian saya untuk duel besok Juli."
"Yang jelas, saya dalam kondisi prima dan siap. Saya akan mengambil duel tersebut kapan dan di mana saja."
"Saya bahkan siap bertarung hanya dengan persiapan dua hari saja andai kondisi saya sehat," tambah Whittaker.
Baca Juga: UFC 290 - Alexander Volkanovski Akui Lawannya Lebih Berbahaya dari Islam Makhachev