Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah klaim mengejutkan terkait pawang Manny Pacquiao, Floyd Mayweather dibuat oleh raja tinju kelas ringan, Devin Haney.
Selama ini, Si Uang dikenal sebagai salah satu petinju legendaris.
Keberhasilannya menutup karier dengan rekor tak terkalahkan adalah penyebabnya.
Bentrokan lawan Pacquiao merupakan salah satu pertarungan terbesar yang dilakoninya.
Duel yang mentas pada tahun 2015 tersebut berjalan 12 ronde penuh.
Mayweather dinyatakan menang perhitungan angka mutlak oleh dewan juri.
Haney sendiri angkat topi dengan pencapaian sang petinju legendaris.
Namun, di satu sisi dia merasa pria asal Amerika Serikat itu telah membuat tinju berantakan.
"Kita bisa mengubah dinamika tinju dan mengubahnya jadi seperti UFC," ujar Devin Haney, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Mereka saling melawan satu sama lain."
Baca Juga: Ramalan Manny Pacquiao soal Duel Tinju Errol Spence Jr vs Terence Crawford
"Mereka bertarung kemudian kalah."
"Tetapi, setelah kalah mereka tetap dapat lawan bernama lebih besar."
"Floyd (Mayweather) memang membuat tinju jadi besar."
"Tetapi, dia seperti membuat keadaan jadi berantakan."
"Karena rekor bertarungnya yang tak terkalahkan. Orang-orang jadi tidak mau saling melawan."
"Hal itu mereka lakukan demi menjaga rekor tetap 0," tambahnya.
Aksi pilih-pilih lawan diyakini Haney tak dilakukan oleh semua petinju.
Ada kompatriotnya yang benar-benar haus akan tantangan.
Salah satunya adalah juara tinju kelas menengah super, Canelo Alvarez.
Baca Juga: Lawan Oleksandr Usyk, Tyson Fury Hadapi 12 Ronde Penuh Bencana
"Tidak ada banyak petarung yang mau melawan satu sama lain," tukasnya.
"Mereka coba mendapatkan duel dengan jumlah uang terbanyak, tetapi dengan level lebih mudah."
"Tentu tidak semua petinju seperti itu."
"Komentar saya ini bukan untuk menyerang mereka."
"Di luar sana masih ada petinju yang ingin menjajal kekuatannya dan melawan musuh terbaik."
"Lihat saja Canelo (Alvarez), dia naik dan turun kelas."
"Hal yang tidak dilakukan oleh banyak petinju," tutup Haney.
Baca Juga: Perang Dimulai, Conor McGregor Bantu Cucu Mafia Sikat Floyd Mayweather