Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus punya ikatan batin yang kuat dengan Istora Senayan.
Dia baru saja melakoni pertandingan di tempat tersebut beberapa waktu lalu.
Sayang, perjalanan di Indonesia Open 2023 kala itu kandas pada babak pertama.
Tunggal putra gacoan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menghabisinya dengan straight game atau dua gim langsung, 21-8, dan 21-10.
Seperti yang diketahui, Vittinghus sudah memutuskan pensiun pada tahun 2023 ini.
Sementara itu, gelaran Indonesia Open yang diikutinya tersebut menjadi edisi terakhir mentas di Istora Senayan.
Kedekatannya pada Istora praktis membuatnya kalut dalam emosional.
Dia bahkan sampai menangis saat masih pemanasan dan setelah bertanding.
"Sangat emosional," kata Hans-Kristian Solberg Vittinghus, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.
"Saya bahkan sedikit menangis saat melakukan pemanasan."
"Beruntung, saya bisa menahan emosi dan tampil dengan level yang bagus."
"Setelah pertandingan, saya air mata mengalir lebih deras lagi."
"Tetapi, semua itu artinya bagus."
"Hal itu menunjukkan betapa berartinya tempat ini bagi saya," tambahnya.
Vittinghus tampil 15 kali dalam gelaran Indonesia Open.
Tidak semua gelaran tersebut dihelat di Istora.
Satu hal yang membuat tempat hajatan ini begitu spesial adalah atmosfernya.
Dia bahkan mengeklaim Istora sebagai rumahnya bulu tangkis.
"Para penggemar di sini lebih bersemangat ketimbang di tempat lain," tukasnya.
"Tempat ini bak rumah dari bulu tangkis..."
"Sementara itu, saya sendiri adalah penggila bulu tangkis."
"Jadi, ini adalah tempat terbaik untuk bermain."
"Banyak anak yang bermimpi bisa turun berlaga di Istora Senayan."
"Saya tidak pernah ada masalah di sana," sambung Vittinghus.
Baca Juga: Baru Comeback, Andalan Malaysia Malah Ketiban Sial di Korea Open 2023