Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dengan KTM telah mengonfirmasi bahwa Pedro Acosta pasti akan promosi ke MotoGP musim depan, posisi Augusto Fernandez di kelas utama jadi berada dalam ancaman.
Pedro Acosta adalah anak ajaib di balap motor Grand Prix saat ini.
Dia langsung menjadi juara dunia Moto3 dalam debutnya di Grand Prix pada 2021.
Ketika itu pembalap asal Spanyol tersebut masih berusia 17 tahun.
Sekarang berkompetisi di Moto2, Acosta kembali memperlihatkan tanda-tanda akan menjadi juara dunia.
Saat ini pembalap Red Bull KTM Ajo itu berada di peringkat 2 klasemen dengan 140 poin, 8 angka tertinggal dari Tony Arbolino.
Acosta hanya kurang konsisten padahal jelas-jelas lebih cepat daripada Arbolino.
Sementara Arbolino baru memenangi 2 balapan dari 8 seri Moto2 2023 yang sudah berlangsung, Acosta finis pertama 4 kali.
Si anak ajaib juga 4 kali mengukir lap tercepat dan sekali meraih pole position sedangkan Arbolino belum pernah melakukannya.
Baca Juga: KTM Tambah Ngeri! Teror Si Bocah Ajaib Dimulai pada MotoGP 2024
Dengan performa seperti itu, Acosta diyakini sudah bisa bersaing di kelas utama pada musim depan.
"Pedro Acosta akan berada di MotoGP pada 2024," tegas manajer KTM, Francesco Guidotti, seperti dikutip dari Moto.it.
Namun, belum ada konfirmasi di tim mana Acosta akan membalap.
"Tim mana yang menjadi tujuannya akan menjadi sebuah kejutan," tambah Guidotti.
KTM sebetulnya telah mencoba meminta tambahan dua motor untuk MotoGP 2024.
Akan tetapi, permintaan mereka itu ditolak oleh Dorna selaku penyelenggara balapan.
Alhasil, salah satu dari 4 pembalap KTM di MotoGP saat ini jadi bakal memberikan tempat untuk Acosta.
Mereka adalah Brad Binder dan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) serta Pol Espargaro dan Augusto Fernandez (GasGas Factory Racing Tech3).
Dua nama yang disebut terakhir adalah kandidat terkuat yang bakal terdepak oleh Acosta.
Baca Juga: Resep Kudeta Sudah di Tangan, Duel Murid Valentino Rossi Makin Seru
Espargaro baru pulih dari cedera sedangkan kontrak Fernandez cuma berlaku selama satu musim.
Augusto Fernandez, juara dunia Moto2 2022, mengakui bahwa posisinya tidak aman.
"Apakah saya merasa terancam? Rasanya begitu tetapi mereka tidak bilang bahwa saya tidak bisa berlanjut," kata Fernandez.
"Saya ingin bertahan setahun lagi, itu akan bagus untuk perkembangan saya," lanjutnya.
Apabila Fernandez benar-benar terdepak, itu berarti KTM akan membuang rookie yang tampil hebat di MotoGP 2023.
Pada tahun pertamanya di kelas utama, pembalap asal Spanyol itu selalu mampu mendapatkan poin alias selalu finis di 15 besar dalam balapan di hari Minggu.
Hanya Fernandez dan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, yang bisa melakukan hal itu.
Pembalap berusia 25 tahun itu sekarang berada di peringkat 14 klasemen MotoGP 2023 dengan mengoleksi 42 poin.