Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Robert Whittaker tampak bertekad membuat Israel Adesanya menyesal.
Robert Whittaker merupakan petarung yang sudah dua kali kalah dari Israel Adesanya.
Petarung berusia 32 tahun ini tercatat kalah dari Adesanya di pertemuan pertama mereka pada UFC 243 pada 2019 silam.
Kala itu, Adesanya kalah secara KO dari Adesanya.
Sayang, di pertemuan kedua mereka pada UFC 271 sekitar 3 tahun kemudian, Whittaker kembali menelan kekalahan.
Bertarung pada Februari 2022, Whittaker kalah dari Adesanya lewat keputusan mayoritas.
Kini, Whittaker akan kembali mencoba mewujudkan pertarungan ketiganya menghadapi Adesanya.
Ia akan menghadapi petarung lain di kelas menengah, Dricus Du Plessis pada UFC 290 dan mencoba mendapatkan duel penantang gelar setelahnya.
Baca Juga: Frustrasi Ditinggal Amanda Nunes Pensiun, Julianna Pena Ngomel Lagi
Terkait potensi bertemu kembali dengan Adesanya dalam pertarungan ketiga mereka, Whittaker menjadikan dua kekalahan sebelumnya sebagai motivasinya.
Ia yakin jika di pertarungan ketiga mereka nanti, Whittaker akan tampil lebih baik.
"Saya pikir sejujurnya, saya hanya pergi ke sana dan menjadi diri saya sendiri," jawab Whittaker.
"Karena kalian tahu, pada laga pertama saya kehilangan kepercayaan diri."
"Pertarungan kedua, saya mengambilnya kembali."
"Pertarungan ketiga akan menjadi kombinasi dari pengalaman saya (bertarung) dengannya telah membentuk seperti apa saya."
"Kekalahan darinya dan tantangan serta teka-teki yang dia hadirkan itulah yang mendorong saya untuk menjadi lebih baik."
"Itu adalah rintangan dan rintangan yang telah saya capai, berusaha untuk memperbaiki diri saya sendiri," terangnya.
Whittaker pun bertekad akan membuat Adesanya menyesal karena tak sengaja telah membuatnya kuat dari kekalahan-kekalahan sebelumnya.
Baca Juga: Kena Karma, Eks Pelatih Khabib Nurmagomedov Sudah Firasat Kevin Lee Gagal Comeback Karena Sikapnya
"Setiap pertarungan saya naik level, saya menunjukkan level baru, aspek baru dari permainan saya."
"Dan itu karena apa yang dia berikan kepada saya."
"Dia menunjukkan lubang saya, dia menyuruh saya mengerjakannya."
"Saya menjalani laga kedua itu, dan kemudian saya mendapatkan kembali kepercayaan diri saya."
"Laga ketiga dengannya ini akan menjadi kombinasi dari semuanya. Dia membuatku seperti ini, dan dia akan menyesalinya," tambahnya.
Apakah Whittaker bakal berhasil mewujudkan pertarungan ketiga mereka? mari kita tunggu saja perkembangannya.