Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Islam Makhachev terpantau memberikan semangat pada musuh terberatnya, Alexander Volkanovski yang tampil di UFC 290.
Kedua jagoan ini sempat bertarung pada bulan Februari kemarin.
Duel mereka berjalan sangat sengit.
Pemenangnya bahkan harus ditentukan oleh keputusan dewan juri.
Kemenangan Makhachev kala itu bahkan cukup diperdebatkan.
Tak jarang Volkanovski dianggap tidak kalah semutlak hasil penilaian juri.
Hal ini tidak terlalu mengejutkan mengingat The Great memang tampil cukup kuat.
Dia bahkan bisa dimasukkan dalam jajaran musuh terberat bagi Makhachev.
Menariknya, sang juara kelas ringan belakangan titip salam untuk mantan lawannya.
Baca Juga: Jadwal UFC 290 - Karma Menanti Jagoan yang Tuduh Islam Makhachev Curang
Dia terpantau memberikan semangat lewat media sosialnya.
Tak lupa rekan Khabib Nurmagomedov itu menganggap fotonya dengan Volkanovski.
"Semoga berhasil akhir pekan ini, Alexander Volkanovski," ketiknya singkat.
Good luck this week @alexvolkanovski pic.twitter.com/zL14Wx4jBa
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) July 6, 2023
Pertarungan lawan Yair Rodriguez besok merupakan bentrokan penyatuan gelar kelas bulu.
UFC sebelumnya membuat gelar juara interim karena Volkanovski yang melawan Makhachev.
Ihwal pertarungan nanti, sebuah teror disampaikan oleh The Great.
Jagoan asal Australia itu begitu berhasrat untuk menghabisi Rodriguez.
"Di antara kami, yang ada adalah rasa penuh hormat," ujarnya, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Saya menghormatinya. Saya menyebutnya petarung yang berbahaya."
"Tetapi, rasa hormat itu akan berakhir besok."
"Besok saya akan bertarung habis-habisan."
"Saya akan menghabisi dia. Dan akhirnya saya tetap akan jadi juara," pungkasnya.
Sementara itu, Yair Rodriguez juga sudah punya metodenya sendiri untuk menang di UFC 290.
Jagoan Meksiko itu bahkan sampai menggunakan kekuatan leluhur.
Baca Juga: Frustrasi Ditinggal Amanda Nunes Pensiun, Julianna Pena Ngomel Lagi