Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Marc Marquez dikait-kaitkan bisa hijrah ke tim KTM.
Musim berat bersama Honda adalah penyebabnya.
Sejak badai cedera di musim 2020 silam, The Baby Alien masih belum kembali ke performa terbaiknya.
Kondisinya malah diperburuk dengan kurang gacornya sepeda motor Honda.
Hasil-hasil tak bagus ini lantas membuat rumor kepindahan Marquez kencang berhembus.
KTM menjadi salah satu tim dikabarkan dengan dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
Menariknya, kabar ini tangkis oleh pihak pabrikan asal Austria itu.
Bos mereka, Francesco Guidotti merasa timnya takkan membajak Marquez dari Repsol Honda.
"Marc dihadang masalah bersama dengan Honda," kata Francesco Guidotti, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tetapi, dia akan tetap menghargai kontraknya hingga musim depan."
Baca Juga: Kesulitan Marc Marquez sampai di Level Dapatkan Iba dari Rivalnya
"Yang jelas, menghadirkan pembalap yang begitu ikonik dan hebat seperti dia membutuhkan banyak persiapan."
"Selain itu, Anda juga harus bersiap dengan rencana perubahan pada musim berikutnya," tambahnya.
Bicara lebih lanjut, Guidotti mengungkap alasan timnya takkan mengambil Marquez.
Dia menyebutkan bahwa timnya takkan melakukan blunder seperti Ducati saat merekrut Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Dia pun mempertegas bahwa KTM akan berfokus pada pembalap muda.
Tim dengan warna dasar oranye ini memang dikabarkan akan mempromosikan Si Bocah Ajaib, Pedro Acosta pada MotoGP 2024 nanti.
"Apakah Anda akan menerima Marc?" katanya.
"Bagaimana caranya agar tidak memikirkan hal tersebut?"
"Itu semua bukan sekedar uang."
Baca Juga: Jack Miller Bongkar Sisi Gelap Balapan Motor, Puluhan Tulang Patah Sampai Kehilangan Teman
"Anda harus memikirkan masalah usia, kondisi fisik, dan apa yang Anda miliki di rumah."
"Ducati pernah kesusahan dengan kasus Valentino dan Lorenzo."
"Seperti yang kamu sebutkan, kami tertarik pada pembalap muda."
"Tujuannya adalah membuatkan tempat untuk mereka."
"Itu lebih baik ketimbang jadi cadangan dari pabrikan lain," imbuh Guidotti.
Baca Juga: Waktu Akhirnya Buktikan Kenapa Yamaha Ditinggalkan Maverick Vinales