Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hasil-hasil finish mewarnai UFC 290 pada dua sesi pendahuluan di mana sebuah pertarungan selesai dalam waktu hanya 17 detik karena 1 pukulan ala Saitama.
UFC 290 digelar pada Minggu (9/7/2023) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Duel utama UFC 290 adalah dua laga perebutan sabuk juara antara Alexander Volkanovski vs Yair Rodriguez di kelas bulu dan Brandon Moreno kontra Alexandre Pantoja di kelas terbang.
Sebelum sampai ke sana, UFC 290 mengetengahkan 8 pertarungan di sesi pendahuluan.
Ada 4 laga di sesi early preliminary card dan 4 lainnya di preliminary card.
UFC 290 dibuka oleh kemenangan angka mutlak (29-28, 29-28, 29-28) Esteban Ribovics atas Kamuela Kirk di kelas ringan.
Setelah itu, hasil-hasil finish terjadi dengan dua di antaranya bahkan selesai dalam waktu di bawah 30 detik saja.
Baca Juga: UFC 290 - Panggung bagi Jagoan yang Pernah Tinggal di Indonesia
Hasil supercepat pertama terjadi di kelas ringan dalam duel Jesus Santos Aguilar melawan Shannon Ross di sesi early preliminary card.
Dalam waktu 17 detik, pukulan kanan Aguilar langsung membuat Ross terjatuh.
"A ONE SHOT STUNNER" ???? #UFC290 pic.twitter.com/dYDjIEDcHD
— ESPN MMA (@espnmma) July 8, 2023
Aguilar tak perlu melakukan serangan lanjutan karena Ross sudah tergeletak pingsan.
Hanya perlu mengeluarkan satu pukulan untuk mengalahkan lawan, Aguilar jadi seperti tokoh Saitama dalam anime populer One-Punch Man.
Kemenangan ekspres juga terjadi di sesi preliminary card, yaitu dalam duel Denise Gomes melawan Yazmin Jauregui di kelas jerami perempuan.
Begitu pertarungan dimulai, Gomes langsung menyerbu dan dua pukulan kanannya telak mengenai kepala Jauregui.
Begitu lawannya terjatuh, Gomes segera menghujani Jauregui dengan pukulan-pukulan susulan sampai wasit menghentikan pertarungan.
GOMES GETS THE WIN IN UNDER 30 SECONDS ???? #UFC290 pic.twitter.com/9AVjglfY1t
— ESPN MMA (@espnmma) July 9, 2023
Waktu baru berjalan 20 detik saat wasit menyatakan Gomes menang TKO.
Di kelas bantam, Cameron Saaiman membereskan Terrence Mitchell dengan TKO saat ronde pertama baru berdurasi 3 menit 10 detik.
Di kelas berat ringan, jagoan yang pernah menetap di Indonesia dan tampil di ONE Championship pada selang 2016-2017, Marcin Prachnio, mengalami kekalahan dengan kuncian.
Prachnio menghadapi Vitor Petrino yang punya rekor tak terkalahkan di MMA profesional.
Bertarung sampai 3 ronde, Prachnio mendaratkan 147 serangan signifikan, dua kali lipat lebih banyak dari Petrino (72).
Baca Juga: UFC 290 - Islam Makhachev Titip Salam untuk Lawan Terberatnya
Namun, saat ronde terakhir tinggal menyisakan kurang dari dua menit, Prachnio kena kuncian arm-triangle choke.
Masih di kelas berat ringan, Alonzo Menifield sukses mengunci Jimmy Crute di ronde kedua.
Usai pertarungan, Crute tampaknya memutuskan pensiun setelah melepas sarung tangannya dan meletakkan di lantai oktagon.
Crute baru berusia 27 tahun tetapi dia sekarang sudah tidak pernah menang dalam 4 pertarungan terakhir.
Rentetan hasil finish di UFC 290 terhenti setelah Tatsuo Taira menang angka mutlak (29-27, 29-27, 29-27) atas Edgar Chairez di kelas tangkapan 58,9 kg.
Sesi pendahuluan UFC 290 ditutup oleh pertarungan perpisahan mantan juara kelas welter, Robbie Lawler.
Berkompetisi di UFC sejak 2013 dan melakoni 17 pertarungan, Lawler yang sudah berusia 41 tahun dihadapkan dengan Niko Price.
Tidak diunggulkan, Lawler membuat sensasi besar dalam pertarungan terakhirnya.
Dalam posisi clinch, dia mendaratkan banyak pukulan yang mengenai kepala Price sehingga sang lawan akhirnya roboh KO.
ROBBIE LAWLER GETS THE KO IN 38 SECONDS IN HIS FINAL UFC FIGHT ???? #UFC290 pic.twitter.com/8ZV3mdUXWD
— SportsCenter (@SportsCenter) July 9, 2023
Pertarungan ronde pertama baru berjalan 38 detik saat Lawler mengirim Price ke kanvas.
Hasil UFC 290 Sesi Preliminary Card dan Early Preliminary Card