Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kata nasib buruk sama sekali tak tercetak dalam kamus pembalap MotoGP yang juga adik Marc Marquez, Alex Marquez.
Tiga dari delapan seri yang sudah dipentaskan berakhir nol poin baginya.
Ketiga seri tersebut adalah Amerika Serikat, Prancis, dan Italia.
Hattrick nol poin ini membuat aroma kesialan begitu menyengat darinya.
Namun, Marquez sama sekali tidak mau berpikir demikian.
Baginya nasib buruk tidak ada pada seseorang.
Hal-hal buruk yang kemudian datang dinilainya pasti membawa maksud tersendiri.
"Saya tidak terlalu mempercayai tentang nasib buruk," ucapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya lebih percaya dengan kita harus mencari keberuntungan tersebut."
"Jadi, jika sesuatu terjadi, maka saya merasa itu semua ada hikmahnya."
"Jika Anda dihadapkan dengan tiga kali tanpa poin, Anda harus tetap tenang."
"Tidak ada yang perlu dipikirkan lebih jauh."
"Yang harus kita lakukan adalah tetap selalu optimistis."
"Dengan demikian, seri di Austin jadi yang terbaik, dan yang lain saya tidak bisa berbuat apa-apa," sambungnya.
Musim MotoGP 2023 berjalan cukup menjanjikan bagi Alex Marquez.
Total 63 poin sudah berhasil dia koleksi, termasuk satu podium pada seri Argentina kemarin.
Dengan musim yang masih begitu panjang, tentu peluangnya untuk memperebutkan gelar juara masih terbuka.
Menariknya, sebuah rencana mengejutkan keluar dari mulut Marquez andai jadi juara dunia.
"Saya sudah pernah bilang bahwa saya akan pulang ke rumah jika menangi gelar MotoGP," bebernya.
Baca Juga: Jack Miller Bongkar Sisi Gelap Balapan Motor, Puluhan Tulang Patah Sampai Kehilangan Teman
"Saya sudah melakukan banyak hal ketimbang yang saya bayangkan."
"Pada akhirnya, saat masih kecil, Anda pasti belum pernah membayangkan bisa menangi dua juara dunia."
"Anda pasti belum pernah membayangkan memenangkan balapan-balapan, naik podium, Anda takkan pernah membayangkan hal itu."
"Jadi, segala pencapaian saya sudah di luar dari ekspektasi saya."
"Itu sudah melebihi mimpi saya saat masih kecil dahulu," tambah Marquez.
Baca Juga: Kesulitan Marc Marquez sampai di Level Dapatkan Iba dari Rivalnya