Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada yang terang-terangan tak mau disalahkan di balik performa kurang bagus Honda dan pembalap MotoGP, Marc Marquez.
Tim berlogo sayap itu belum menunjukkan performa yang menjanjikan dalam delapan balapan di musim 2023.
Mereka memang sempat menggondol podium.
Namun, podium Alex Rins itu jadi satu-satunya yang bisa diamankan Honda.
Marquez yang biasanya jadi gacoan juga belum bisa berbuat banyak.
Di Jerman yang sudah seperti kandangnya saja, The Baby Alien malah terjatuh dan tak bisa memetik poin.
Performa tak gacor Honda tentu mengundang banyak pertanyaan.
Menariknya, belakangan satu sosok menolak dikambinghitamkan atas kondisi tersebut.
Sosok itu adalah pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.
"Kerjaan saya bukan hanya jadi pembalap penguji saja," ujar Stefan Bradl, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: DNA Motor Honda Mulai Hilang, Pembalap MotoGP Ini Sampai Harus Ubah Gaya Balap
"Saya sudah bekerja dengan HRC dan Marc Marquez selama lima setengah tahun."
"Jadi, saat kami tahu sesuatu hal yang bisa membuat saya cepat, maka kami takkan memberikannya pada Marquez."
"Jika reaksi saya pada satu bagian positif, maka kami akan memberikannya pada tim pabrikan."
"Sebaliknya, jika tidak, maka hal itu akan dikoreksi dan dikembalikan."
"Bagian tersebut akan kembali diatur dan diperbaiki," tambahnya.
Bradl menegaskan bahwa tim Honda bakal mendengarkan komentar yang datang darinya saat bertugas.
Namun, pembalap asal Jerman itu menegaskan bahwa keputusan tetap akan diambil pihak teknisi.
Oleh karena itu, dia menyebut bahwa pihak teknisilah yang bertanggung jawab atas pengembangan sepeda motor tim Honda.
"Saya bukan orang yang bertugas mengembangkan sepeda motor itu," tegasnya.
Baca Juga: Sudah Hattrick Nol di MotoGP 2023, Adik Marc Marquez Tolak Kata Nasib Buruk
"Saya hanya pembalap penguji dan pengganti."
"Pihak yang bertanggung jawab pada pengembangan sepda motor adalah pihak teknisi."
"Mereka akan mencerna informasi dan masukan dari saya."
"Tetapi, pada akhirnya keputusan dipegang penuh oleh mereka."
"Selanjutnya kami baru akan memproses bagian tersebut lewat CAD dan lain sebagainya," sambung Bradl.
Baca Juga: Kisah Marco Bezzecchi, Murid Valentino Rossi yang Bersinar Berkat Perjuangan sang Ayah