Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Valentino Rossi membagi kisah pensiunnya dan mengungkap momen apa yang mebuatnya berpikir untuk berhenti membalap.
Valentino Rossi dikenal sebagai seorang legenda hidup MotoGP.
Saat masih aktif, ia merupakan pembalap yang sangat mencintai motornya dan balapan.
Rossi kemudian akhirnya memilih pensiun dari dunia balap motor pada usia 42 tahun.
Pembalap berjuluk The Doctor itu memang merasa sudah mulai kurang bisa tampil kompetitif dan ingin berhenti setelah membalap di sirkuit Assen.
Tapi, ada kabar lain yang kemudian membuatnya mantap pensiun.
"Di beberapa tahun belakangan ketika saya kerap kesulitan, saya juga bicara tentang itu dengan Carlo, trainer saya," tutur Rossi pada podcast Gianluca Gazzolli.
"Kami bilang 'kamu harus membalap sampai kamu benar-benar tak bisa melakukannya lagi, jadi kamu tidak memiliki penyesalan setelahnya."
"Ada banyak rider yang berhenti terlalu cepat."
"Tapi, mereka tidak bisa menjauh, mereka kembali mengacaukan segalanya."
"Saya memutuskan ntuk berhenti setelah Assen."
"Saya ingin membalap lagi, tapi saya bilang pada diri saya, ayo lihat jik saya kompetitif karena saya tidak datang ke sini untuk finish (di posisi) kedua belas."
"Assen adalah sebuah balapan yang penting karena itu asalah satu trek favourite saya."
"Itu salah satu trek dimana saya menang 10 kali, jadi itu selalu sedikit menjadi rumah saya."
Tapi, di tengah saat masih mempertimbangkan keputusannya, kekasih Rossi, Francesca mulai menunjukkan kebiasaan yang berbeda.
Kekasih Rossi,Francesca mulai tidak menyukai kopi.
Kebiasaan Francesca yang berubah itu rupanya berujung sebuah kabar bahagia.
Kabar bahagia itu lantas membuat Rossi mantap memilih untuk pensiun dari dunia balap motor.
"Sebelum pergi, saya makan siang dengan Francesca, dia bilang 'saya tida suka kopi lagi, aneh karena saya selalu suka kopi. Mungkin, saya akan melakukan sebuah tes di beberapa hari berikutnya."
"saya bilang padanya, 'baik' dan pergi ke Assen."
"Ketika saya di sana, saya tidak memikirkan tesnya."
"Di balapan, saya memiiki awal yang buruk, tabrakan, saya bertarung dengan Enea Bastianini, saya menghancurkan motor."
Ketika kamu di gravel, kamu bilang, jika saya butuh tada untuk berhenti, ini adalah (tandanya)."
"Bayangkan kondisi pikiran saya karena itu berarti menyerahkan sebuah kehidupan yang kamu miliki selama 25 tahun."
"Ketika saya tiba, saya bilang ke Francesca keluar dan makan malam tapi dia bilang 'tidak kamu yang datang ke sini."
"Saya memiliki kesan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu pada saya."
"Semua itu terjadi bersamaan, saya mengetahui bahwa saya akan menjadi seorang ayah, di hari itu saya memutuskan pensiun," terang Rossi.
Meski pada akhirnya pensiun, The Doctor tak sepenuhnya lepas dari dunia MotoGP.
Rossi diketahui memiliki klub yang bekerjasama dengan Ducati, Mooney VR46.
Dalam klubnya itu, Rossi kerap menjadi penyemangat dan menasehati para pembalapnya.
Di sisi lain, Rossi juga kembali aktif membalap, bedanya kali ini ia berkompetisi dengan menjadi pembalap mobil.