Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penampilan hebat Alexander Volkanovski di UFC 290 membuat pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, kesengsem menyongsong duel ulang.
Volkanovski mempertahankan sabuk juara kelas bulu setelah mengalahkan raja interim, Yair Rodriguez, pada laga utama UFC 290, Minggu (9/7/2023) WIB di Las Vegas.
Jagoan berjulukan The Great itu tampil luar biasa meraih kemenangannya.
Dia mempertontonkan kemampuan striking dan gulat kelas tinggi dalam satu sekuens.
Petarung asal Australia itu dengan indah menjotos kepala Rodriguez, menerkam pinggang lawan, dan melancarkan bantingan yang mulus.
Alexander Volkanovski kemudian secara buas menghujani Yair Rodriguez dengan pukulan-pukulan ground and pound.
Wasit menghentikan pertarungan setelah melihat Rodriguez tak melawan lagi.
Pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, terkesima melihat penampilan Volkanovski.
Menurutnya, The Great beraksi begitu indah sehingga dia jadi sangat menantikan duel ulang melawan Islam Makhachev.
Baca Juga: Mulai Tak Sabar, Islam Makhachev Beri Ultimatum pada Bos UFC
Pertarungan kedua Volkanovski vs Makhachev memang langsung disebut-sebut setelah UFC 290.
Dua jagoan ini pernah bertemu di UFC 281 pada 12 Februari lalu.
Mencoba menjadi juara multidivisi dengan merebut sabuk juara kelas ringan milik Makhachev, Volkanovski saat itu dinyatakan kalah angka mutlak.
Namun, dia membuat Makhachev sangat kerepotan.
Tidak sedikit yang bahkan menganggap seharusnya Volkanovski yang dinyatakan menang.
Itu sebabnya desakan agar UFC menggelar duel ulang jadi gencar terdengar, apalagi setelah aksi Volkanovski pada akhir pekan lalu.
Volkanovski kembali menegaskan bahwa dia menginginkan sabuk juara kelas ringan setelah tak menemukan lawan lagi di kelas bulu.
"Itu adalah salah satu pertarungan di mana Alex membuktikan seberapa bagus dia," kata Mendez seperti dikutip dari MMA Junkie.
Baca Juga: Baru Saja Menang di UFC 290, Raja Kelas Bulu Kena Serangan Mental
"Dia menyesuaikan diri, dia melakukan sesuatu yang biasanya tidak diperbuat."
"Sekali lagi dia tertinggal dalam duel berjarak. Alex lantas mengubah skenario dengan menjadi pegulat."
"Dia membuktikan bisa bergulat juga. Jadi, dia membanting Yair dan mendominasinya di bawah."
"Itu adalah sebuah pertunjukan yang indah dari seseorang yang sangat cerdas, seseorang yang memiliki IQ sangat tinggi."
"Mari kita lihat apakah UFC akan memberikan dia kepada Islam atau orang lain."
"Tetapi bagaimana pun, kami harus melawannya lagi."
"Saya menantikannya karena kita akan melihat sebuah pertarungan yang luar biasa."
Pertarungan itu pasti akan luar biasa setelah performa seperti itu," pungkas Mendez.