Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Oleksandr Usyk, Egis Klimas ikut memberikan tanggapan terkait rencana pertarungan Tyson Fury dan Francis Ngannou.
Tyson Fury membuat keputusan yang cukup menghebohkan baru-baru ini.
Petinju asal Inggris itu telah menerima duel menghadapi eks jawara UFC, Francis Ngannou.
Duel Tyson Fury vs Francis Ngannou pun direncanakan digelar pada 28 Oktober 2023 mendatang di Arab Saudi.
Pengumuman pertarungan ini mungkin membuat sebagian orang antusias.
Mengingat, pertarungan ini akan menjadi pembuktian siapa yang lebih garang antara Fury atau Francis Ngannou.
Tapi di sisi lain, pihak Oleksandr Usyk rupanya tak senang.
Kubu petinju yang sempat hampir menjadi lawan Tyson Fury itu tampak tak suka dengan pengumuman duel tersebut.
Mereka dikabarkan sempat menyuarakan agar sabuk WBC Tyson Fury dicopot jika duel non Tinju Dunia resmi itu dihelat nantinya.
Baca Juga: Usai Pingsan dalam 55 Detik, Karier Eks Jagoan Khabib Nurmagomedov Pupus di Usia 30 Tahun
Namun, asosiasi Tinju Dunia WBC memilih memberikan izin pada Fury untuk melakukan duel tersebut tanpa kehilangan sabuknya.
Sementara itu, manajer Oleksander Usyk, Egis Klimas ikut gerah dan melontarkan komentar cukup menohok terkait duel tersebut.
Lewat cuitan Twitternya, Klimas menyebut jika duel antara Fury vs Ngannou hanya sebuah guyonan.
"Candaan terbesar di planet pastinya," tulis Klimas di replyan unggahan duel Tyson Fury vs Francis Ngannou.
Terlepas dari keributan kubu Oleksandr Usyk, Tyson Fury sebelumnya berhasil menumbangkan Derek Chisora.
Sementara Francis Ngannou terakhir kali mengalahkan Ciryl Gane di UFC tahun lalu.