Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez melihat adanya aksi bodoh pada gelaran UFC 290.
Hajatan itu dipentaskan pada kemarin Minggu (9/7/2023) waktu Indonesia.
Fokus pelatih dari sasana American Kickboxing Academy ini tertuju pada bentrokan Brandon Moreno vs Alexandre Pantoja.
Dua jagoan kelas terbang tersebut beradu kuat selama lima ronde penuh.
Mereka tampil habis-habisan demi memperebutkan gelar juara.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, total 276 serangan signifikan terlahir dari pertarungan ini.
Pantoja yang dinyatakan menang melepas serangan signifikan sebanyak 129 kali.
Angka tersebut lebih kecil dari Moreno yang mampu menyarangkan 147 serangan signifikan.
Namun, secara keseluruhan dia unggul dalam hal bantingan hingga waktu kontrol.
Oleh karena itu, kemenangan split decision atau perhitungan angka tipis memang layak diberikan pada Pantoja.
Baca Juga: Baru Menang 2-0 di UFC, Si Anak Bau Kencur Berani Remehkan Dricus du Plessis
Menariknya, duel ini membuat Mendez terheran-heran.
Dia merasa ada langkah bodoh yang muncul pada bentrokan tersebut yakni dilakukan oleh Brandon Moreno.
"Caranya bertarung pada ronde dua sungguh yang terbaik," bedah sang pelatih Khabib Nurmagomedov, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Sementara itu, caranya berduel di ronde pertama sungguh bodoh."
"Kalo saya pelatihnya, saya pasti sudah mencak-mencak."
"Dan saya beritahu rahasianya, mereka semua tidak paham. Saya tak tahu mengapa mereka membiarkan dia melakukannya."
"Saat tangan Anda mengangkat ke atas, lihat sendiri bagaimana begitu terbukanya? Dan dia hanya mencari perlindungan dari serangan-serangan lawan," sambungnya.
Jika dilihat dari statistik, ulasan Mendez ini bisa dibilang cukup akurat.
Moreno memang tidak tampil bagus pada ronde pertama.
Baca Juga: Usai Pingsan dalam 55 Detik, Karier Eks Jagoan Khabib Nurmagomedov Pupus di Usia 30 Tahun
Dia tercatat kalah segalanya atas Pantoja di ronde tersebut.
Akan tetapi, performa jagoan UFC asal Meksiko itu kian meningkat setelah ronde pertama.
"Lihat ronde kedua, cara Moreno kembali berduel," katanya.
"Tiba-tiba dia menurunkan tangannya dan mulai memukul dengan bagus."
"Itulah saat dia bisa melukai lawannya."
"Itulah saat dia memetik kemenangan."
"Dia seharusnya melakukan hal itu sejak awal. Jadi, saya tak tahu apa yang dia lakukan," imbuh Mendez.
Baca Juga: Aksi Alexander Volkanovski di UFC 290 Terlalu Indah, Pelatih Islam Makhachev Kesengsem Duel Ulang