Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Aroma Serie A tercium menyengat dari Newcastle United, di mana usai menggondol eks AC Milan, Sandro Tonali, kini pemain yang idolakan rival Barcelona berusaha dibajak.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, The Magpies kabarnya sudah ajukan mahar besar untuk sosok tersebut.
Bukan kaleng-kaleng, tawaran 82 juta pound sterling mereka gelontorkan.
Jika dirupiahkan, maka tawaran tim yang bermarkas di St. James Park ini senilai 1,6 triliun rupiah.
Lalu siapakah pemain yang jadi incaran Newcastle United?
Sosok itu adalah bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.
Di musim 2022/2023 kemarin, pemain asal Georgia tersebut tampil luar biasa.
Bahu-membahu dengan Victor Oshimen, dia membantu timnya menjuarai Serie A.
Bersama Napoli, dia total melesatkan 14 gol lengkap dengan 17 assist pada seluruh kompetisi yang diikuti.
Dengan performa seperti itu, tidak aneh jika Newcastle United rela menggelontorkan uang mereka.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Makan Tumbal, Barcelona Disebut Bakal Kehilangan Pemain Ini
Menariknya, Kvaratskhelia merupakan pemain yang mengidolakan rival Barcelona, Real Madrid.
Dia bahkan sempat disebut-sebut menjadikan El Real sebagai tim idolanya.
Impian tersebut sempat dikuak oleh ayahnya, Badri.
"Impian Kvaratskhelia adalah memenangkan Liga Champions," ungkapnya.
"Dia juga ingin bermain di Real Madrid, serta mencapai turnamen internasional yang top bersama Timnas Georgia," sambung Badri.
Lucunya, impian tersebut bertolak belakang dengan sang ayah yang penggemar Barcelona.
"Ayahnya, Badri dan saya sendiri penggemar Barcelona," kata manajer Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli.
"Tetapi Kvara menyukai Madrid."
"Dia adalah pemain dengan level tersebut."
Baca Juga: Rebutan dengan Newcastle United, Man United Dikabarkan Pantau Rekan Kylian Mbappe
"Dia bisa bermain di mana saja," tambahnya.
Andai Kvaratskhelia benar-benar merapat, publik penggila Newcastle United pastinya wajib bahagia.
Sejatinya The Magpies sudah punya sayap andal seperti Miguel Almiron.
Namun pemain Paraguay tersebut masih minim pengalaman dengan kompetisi di level Eropa.
Di satu sisi, Kvaratskhelia sudah punya sedikit pengalaman bersaing pada level tersebut.
Baca Juga: Tolong Kami, Lionel Messi! Sudah 2 Bulan Inter Miami Tidak Bisa Menang di Liga