Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje, ingin membuktikan bahwa salah besar jika orang-orang menganggap Islam Makhachev sama dengan Khabib Nurmagomedov.
Dengan dominasinya selama 7 tahun terakhir, Islam Makhachev memang kerap disebut sebagai penerus Khabib.
Ada pula yang menyebutnya sebagai Khabib 2.0.
Makhachev selalu menang dalam 12 pertarungan terakhir.
Seperti Khabib, dia juga sudah menjadi juara kelas ringan UFC.
Anggapan Makhachev adalah Khabib 2.0 semakin sahih lantaran dua jagoan ini memang berasal dari satu perguruan.
Gaya bertarung Makhachev yang sama-sama mengandalkan gulat dan mendominasi lawan dalam grappling membuat orang seperti melihat Khabib lagi di oktagon.
Akan tetapi, Justin Gaethje tidak termasuk golongan orang yang meyakini Makhachev sama dengan Khabib.
Baca Juga: UFC 294 - Juara Kelas Ringan Islam Makhachev Selamat dari Bahaya
Gaethje sendiri adalah lawan terakhir Khabib sebelum legenda UFC asal Dagestan itu pensiun pada 2020.
Petarung berusia 34 tahun ini dikenal sebagai salah satu jagoan yang paling memikat di UFC.
Gaethje memiliki julukan The Highlight.
Dia membuktikan keabsahan julukan itu dengan 11 kali berhasil membawa pulang bonus Performance of the Night atau Fight of the Night.
Gaethje menyatakan dia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Makhachev hanya Khabib gadungan.
"Berdasarkan apa yang kita tahu, lawan tertangguh buat Makhachev adalah Alexander Volkanovski," kata Justin Gaethje seperti dikutip dari Championat.
"Mereka sudah bertarung dan itu adalah laga yang sangat ketat."
"Saya sendiri belum pernah bertemu Makhachev."
Baca Juga: Dikejar Alexander Volkanovski, Islam Makhachev Mau Kabur Cari Lawan Lain
"Jadi, untuk sekarang Volkanovski adalah jawabannya."
"Tetapi, saya tidak sabar lagi untuk masuk ke arena dan menghadapinya."
"Saya tahu betul Makhachev bukan Khabib dan saya ingin membuktikannya," pungkas The Highlight.
Jalan menuju Islam Makhachev mungkin akan terbuka bagi Justin Gaethje dalam waktu dekat.
Dia akan menghadapi Dustin Poirier di UFC 291 pada 29 Juli mendatang.
Kalau menang, bisa saja Gaethje maju sebagai penantang juara.
Sebelum ini, Gaethje sudah pernah dua kali melakoni laga perebutan sabuk kelas ringan UFC.
Akan tetapi, dia selalu mengalami kekalahan.
Gaethje takluk lewat kuncian di tangan Khabib dan Charles Oliveira.