Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sahabat sekaligus tangan kanan Valentino Rossi, Alessio Salucci mengungkap pendapatnya soal Marc Marquez.
Aleesio Salucci atau yang akrab disapa Uccio merupakan sosok yang sudah lama menemani Valentino Rossi.
Saat ini, ia dipercaya menjadi Direktur Tim Mooney VR46 milik Rossi yang menjadi rumah bagi Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Masih aktif berkecimpung di dunia balap MotoGP, Uccio pun ikut angkat bicara soal nasib Honda saat ini.
Honda menjadi salah satu tim yang bisa dibilang tengah mengalami masa-masa suram musim ini.
Pabrikan asal Jepang itu diketahui kesulitan mengembangkan motornya ke arah lebih baik.
Para pembalap Honda bahkan terus menerus mengalami insiden dan mengeluhkan motor yang sulit dikendalikan.
Terkait kondisi Honda, Uccio yang kerap lewat garasi mereka merasa jika Marc Marquez menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Status Adik Valentino Rossi Tak Setara Dewa, Begini Luca Marini di Mata Marco Bezzecchi
Uccio menyebut jika Honda sudah berusaha dan kerap kali menjadikan Marc Marquez sebagai patokan.
Masalahnya, Marquez kini dalam masalah dan dia merupakan pembalap yang sangat egois.
Marquez disebut menolak beberapa hal yang kadang bisa membantu pembalap lain hanya karena tidak cocok dengan gaya berkendaranya.
"Setiap kali ada tes saya melewati garasinya dan saya melihat dan saya melihat empat atau lima sasis di tanah, empat atau lima tipper."
"Mereka memberi ide meraba-raba dalam kegelapan, ketika ada situasi seperti ini, itu sulit."
"Menurut pendapat saya, mereka telah mengikuti, juga dengan benar, indikasi Márquez."
"Tapi sekarang Marc dalam masalah."
"Menurut saya, Márquez juga sangat egois, dalam arti ketika dia mengerti bahwa ada sesuatu yang bisa membantu pembalap Honda lainnya, dia menolaknya, karena dia mengendarainya dengan cara yang sama."
Uccio menegaskan itu adalah pendapatnya, tapi ia yakin jika Honda bisa kembali bangkit suatu saat nanti.
Terlepas dari pendapat Uccio, Honda kini tengah berusaha mencari solusi untuk bisa kembali tampil kompetitif dan mengejar Ducati yang kini mendominasi kompetisi.