Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan yang pernah jadi rival sengit Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson mengomentari jalannya bentrokan pada UFC 291.
Hajatan yang manggung Minggu (30/7/2023) waktu Indonesia itu menghadirkan cerita buruk bagi El Cucuy.
Kuncian dari Bobby Green membuat rekornya makin cupu.
Bayangkan saja, Ferguson tidak pernah menang dalam enam pertarungan terakhirnya.
Permulaan ronde pertama dimulai dengan bagus oleh petarung yang punya sejarah rivalitas panas dengan Khabib itu.
Dia mengaku bisa langsung memperagakan jurusnya dengan baik.
Namun, kiamatnya dimulai dari insiden colok mata yang dilakukan Green.
Kutukan keras praktis dilayangkan oleh Ferguson.
Dia pun menuduh lawannya sudah sering melakukan trik kotor yang serupa.
"Saat duel dimulai, saya langsung nyetel," bedahnya.
"Ritme dan kenyamanan, saya merasa baik-baik saja."
"Bobby tahu ke mana arahnya duel ini. Dan saya yakin dia sengaja melakukan colokan mata itu."
"Dia sudah sering melakukan hal yang sama."
"Colokan mata tersebut mengganggu penglihatan saya secara signifikan. Saya jadi susah untuk melihat dengan jelas," sambung Ferguson.
Colokan mata dari Green membuatnya susah melihat.
Saat hal itu terjadi, El Cucuy sejatinya bisa memilih untuk tak lanjutkan pertarungan.
Kendati demikian, menyerah sama sekali tak ada dalam kamusnya.
"Meski ada insiden colokan mata ini, saya ngotot untuk tetap bertarung," beber Ferguson.
"Padahal, dokter sepertinya juga berpikir untuk menyelesaikan duel."
Baca Juga: Khabib Bertarung untuk Ayah, Tenaga Korban Terakhir Terhisap
"Sepanjang karier saya, saya terus melewati banyak rintangan. Saya tak pernah menyerah. Hal yang sama juga terjadi hari ini," tambahnya.
Rekor enam kali kalah membuat kata pensiun kembali menghantui Ferguson.
Namun, pertarung berusia 39 tahun itu masih kekeuh melanjutkan kariernya.
"Hasil mengecewakan semacam ini adalah hal yang lumrah dalam jagat olahraga," tegas mantan juara interim kelas ringan itu.
"Saya tidak mau menjadikan insiden colokan mata tersebut sebagai alasan, saya tahu betul bahwa saya harus melakukan yang lebih baik lagi."
"Mari kita move on."
"Saya akan bertemu dengan Dana (White), Hunter (Campbell), dan tim saya secepatnya."
"Saya ingin membahas apa yang berikutnya," imbuh Ferguson.
Baca Juga: Hal Ini Buktikan Juara UFC Islam Makhachev Tak Cocok Jadi Ahli Nujum