Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag tak sanggup tutupi kekesalannya usai anak asuhnya digasak Borussia Dortmund.
Pertandingan uji coba tersebut digelar pada Senin pagi (31/7/2023) WIB.
Tampil di Allegiant Stadium, Nevada, AS, mereka unggul lebih dahulu lewat gol, Diogo Dalot.
Sepakan melengkung memanfaatkan umpan Donny van de Beek yang dilesatkan bek Portugal itu masuk ke gawang Borussia Dortmund di menit ke-22.
Namun, keunggulan Man United buyar jelang babak pertama usai.
Gol balasan anak asuhan Edin Terzic diboyong oleh Donyell Mallen.
Penyerang asal Belanda tersebut mencetak brace pada menit ke-42 dan 44.
Pertama, dia memanfaatkan kemelut di depan gawang Tom Heaton dengan menyambar bola liar dengan tendangan guntingnya.
Setelah itu, dia membalikkan keadaan manfaatkan operan manja Marcel Sabitzer yang mampu memotong skema build up dari MU.
Baca Juga: Curhat Pemain Manchester United yang Tercerahkan Berkat Erik Ten Hag
Bruno Fernandez cs sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-52 lewat sepakan menyusur tanah Antony.
Akan tetapi, paku kekalahan mereka ditancapkan oleh penyerang muda, Youssoufa Moukoko pada menit ke-71.
Kekalahan ini langsung memicu murka dari Ten Hag.
Dia merasa penampilan anak-anak asuhnya sudah baik pada babak pertama.
Namun, situasi berubah setelah Borussia Dortmund mampu mencetak dua gol sebelum babak pertama usai.
"Ya, permainan kami terbelah jadi dua," ucap Ten Hag, dilansir Juara.net dari Manchestereveningnews.co.uk.
"Pada babak pertama, kami bermain dengan baik."
"Kami bermain sebagai satu kesatuan tim, dinamis, dan menerapkan pressing yang bagus."
"Jadi, permainan kami lebih menarik dilihat, dan itulah yang saya harapkan lagi pada babak kedua."
Baca Juga: Serangan Kaum Mendang-mending, Langkah Manchester United Gaet Rasmus Hojlund Dicibir Keras
"Namun, tiba-tiba mereka unggul dua gol dari kami," sambungnya.
Ten Hag sangat tidak puas dengan permainan anak-anak asuhnya.
Dia merasa penampilan seperti itu tak bisa dimaafkan.
"Itu bukanlah kami yang biasanya," terangnya.
"Kami harusnya bisa mengontrol permainan, menjaga bola, juga saat ketinggalan 3-2 sekalipun."
"Meski ini masih uji coba, itu tidak boleh terjadi lagi."
"Dan hal ini sungguh tak bisa dimaafkan," pungkas Ten Hag.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Barcelona 3-0 Real Madrid, Ancelotti Geleng-geleng Kepala