Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nasib pembalap MotoGP, Marc Marquez menuai komentar menarik dari mantan pembalap Pertamina Mandalika SAG, Marc Marquez.
The Baby Alien memang sedang dalam posisi serba susah.
Bagaimana tidak? Dia harus mengarungi beberapa musim terakhir dengan terseok-seok.
Belum selesai masalah cedera, Marquez juga di hadapkan dengan buruknya performa Honda.
Kondisi ini membuat masa depan pembalap asal Spanyol itu jadi tidak jelas.
Banyak yang merasa dia lebih baik pindah dari Honda dan bergeser ke tim lain demi mengejar juara.
Benang kusut nasib Marquez belakangan coba diurai oleh Rodrigo.
Mantan pembalap Pertamina Mandalika SAG itu yakin sang pengguna nomor start 93 bakal gacor jika dipegangi sepeda motor Ducati.
"Pada akhirnya Marc juga punya batas fisik," bedah Gabriel Rodrigo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dan hal tersebut memaksa pabrikan melakukan pengembangan yang tak seharusnya."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2023, Marc Marquez Kembali Memburu Finish Pekan Ini
"Karena sejak awal Honda adalah sepeda motor yang hanya bisa dikendalikan Marc."
"Saat dia cedera mereka tidak tahu dia bisa cepat kembali atau tidak."
"Sekarang, sepeda motornya malah tidak bagus untuk dirinya sendiri maupun pembalap lain."
"Ada banyak pabrikan yang tersedia sekarang."
"Dalam hal ini, kita bisa melihat betapa pentingnya faktor sepeda motor."
"Karana saya pun tidak akan kaget jika Marc bakal memenangi banyak balapan bersama Ducati," sambungnya.
Meski begitu, Rodrigo merasa baiknya Marquez menyelesaikan kontraknya dahulu.
Baru jika performa yang bagus tak kunjung datang, dia bisa hijrah ke tim lain.
"Tidak hanya tim, pembalap juga harus bagus," tukasnya.
Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Ungkap Doktrin Khusus yang Buat Pembalap Akademi The Doctor Akur
"Dia melakukan pertaruhan yang aman untuk Honda."
"Jika saya jadi dia, apa yang akan saya lakukan andai kontrak saya habis?"
"Apakah saya menuruti ego saya atau bergeser ke tim pabrikan karena tak punya tempat? Anda harus memikirkan hal tersebut matang-matang."
"Jika Anda pilih bergeser ke tim satelit dari pabrikan lain, maka Anda harus menunjukan bahwa Anda masih hebat."
"Saya sendiri bakal memilih menyelesaikan kontrak dengan Honda dahulu."
"Setelah itu, jika tetap tak ada peluang bersama tim pabrikan, maka saya akan bergeser ke tim mana saja yang bisa mewujudkan impian saya jadi juara," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, Rodrigo kini sudah tak berseragam Pertamina Mandalika SAG.
Dia memutuskan pensiun dini karena cedera bahu yang dialami.
Baca Juga: Murid-murid Valentino Rossi Luput, Marc Marquez Diklaim Paling Gambarkan Nilai dan Semangat MotoGP