Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada hari ini 11 tahun yang lalu, seorang atlet bela diri yang kelak sempat disebut-sebut sebagai Khabib Nurmagomedov versi perempuan menaklukkan dunia.
Orang itu adalah atlet judo dan MMA asal Amerika Serikat, Kayla Harrison.
Berkarier di MMA profesional sejak 2018, Harrison sempat mengukir rekor tak terkalahkan 15-0.
Dominasinya di ajang Professional Fighters League (PFL) membuatnya pernah disama-samakan dengan Khabib yang begitu superior di UFC.
Seperti Khabib, Harrison juga sangat jago dalam gulat.
Dia pun pernah berstatus sebagai juara kelas ringan perempuan PFL.
Catatan itu makin membuatnya mirip dengan Khabib, yang pernah menjadi juara kelas ringan di UFC.
Akan tetapi, pada 25 November lalu, Kayla Harrison akhirnya kehilangan rekor tak terkalahkannya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Seramnya Mike Tyson, Bikin 1 Raja Tinju Kehilangan Gelar Terlalu Cepat
Dalam laga final Turnamen Kelas Ringan Perempuan PFL 2022, jagoan berusia 33 tahun ini secara mengejutkan dikalahkan oleh Larissa Pacheco dengan angka mutlak.
Jauh sebelum menjadi jagoan MMA, Harrison lebih dulu angkat nama di bela diri judo.
Prestasinya bahkan mendunia dengan puncaknya didapatkan pada 2 Agustus 2012.
Di Olimpiade 2012 yang berlangsung di London, Inggris, Kayla Harrison tampil dalam cabang olahraga judo nomor 78 kg perempuan.
Berturut-turut jagoan yang sekarang berlatih di sasana American Top Team ini mengalahkan Vera Moskalyuk (Rusia), Abigel Joo (Hongaria), dan Mayra Aguiar (Brasil) untuk lolos ke final.
Di perempat final melawan Joo, Harrison harus melakukan comeback setelah sempat tertinggal dalam pengumpulan poin.
Lawan di semifinal, Aguiar, adalah atlet judo nomor 1 di dunia.
Pada laga final, 2 Agustus 2012 di Excel Exhibition Centre, Harrison mengalahkan jagoan tuan rumah, Gemma Gibbons.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Petaka Manusia Langka yang Bisa Imbangi Chris John
Harrison menang dengan dua yukos untuk menjadi orang Amerika pertama yang meraih medali emas Olimpiade dalam cabang judo.
Empat tahun kemudian, Harrison memenangi medali emas Olimpiade keduanya di Rio de Janeiro, Brasil.
Dua bulan setelah sukses di Olimpiade 2016, Harrison mengumumkan dia akan bertransisi dari judo ke MMA.
Debutnya di MMA profesional baru terjadi pada 21 Juni 2018.
Dalam ajang PFL 2, Kayla Harrison mengalahkan Brittney Elkin dengan kuncian armbar pada ronde pertama.
Beralih dari judo ke MMA, Harrison mengomentari perubahan yang dirasakannya.
"Saya berusia 6 tahun ketika memulai judo dan sekarang 31 tahun," kata Kayla Harrison seperti dikutip dari Marca.
"Jadi, saya tidak memiliki waktu sebanyak yang saya punyai untuk menjadi sangat bagus di judo."
"Apalagi, MMA adalah judo dengan steroid."
"Di judo, Anda harus khawatir apakah lawan akan membanting, mencekik, mengunci tangan, atau menindih Anda."
"Di MMA, Anda harus mengkhawatirkan sejuta hal yang berbeda."