Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jelang MotoGP Inggris 2023, pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio sampaikan keluhannya.
Pembalap asal Italia tersebut sepertinya sudah tak sabar untuk beraksi di lintasan.
Sebelum jeda libur musim panas kemarin, dia tampil cukup menjanjikan.
Dari delapan balapan yang diikuti, Diggia hanya absen dua kali mencatatkan poin.
Sementara itu, prestasi terbaiknya adalah posisi ke-8 di seri Prancis.
Jelang MotoGP Inggris 2023, rekan setim Alex Marquez itu mengeluh.
Di Giannantonio sebal lantaran liburan musim panas berjalan terlalu lama.
Dia memang jadi punya kesempatan untuk pengobatan dan penyembuhan cedera.
Tetapi, jiwa pembalapnya meronta-ronta tak sabar untuk beraksi di trek.
"Saatnya kembali ke atas sepeda motor, liburnya sudah cukup," kata Di Giannantonio, dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
Baca Juga: Benang Kusut Masa Depan Marc Marquez di Mata Eks Pembalap Pertamina Mandalika SAG
"Liburan ini terlalu lama."
"Tetapi, di satu sisi ini juga memberikan kesempatan bagi saya untuk naik ke meja operasi menyembuhkan compartment sydrome dan pemulihannya."
"Kami harus mengembalikan ritme lagi."
"Silverstone adalah trek yang bagus, salah satu yang terpanjang di kalender musim ini."
"Kita harus segera melepas sandal ini dan segera memakai sepatu boot," tambahnya.
Kompak dengan Diggia, pembalap Gresini Racing lainnya, Alex Marquez juga ingin segera beraksi.
Adik Marc Marquez itu mengaku tidak hanya memanfaatkan waktu libur untuk bersantai saja.
Dia juga tetap berlatih apalagi setelah ini akan ada pertarungan ketat pada paruh kedua musim 2023.
"Lima atau enam pekan liburan, saya sampai lupa hitungannya," kata Marquez.
Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Ungkap Doktrin Khusus yang Buat Pembalap Akademi The Doctor Akur
"Liburan sangat penting untuk mengisi kembali baterai, dan sekarang saya tak sabar untuk segera kembali bersama tim."
"Silverstone adalah sirkuit yang menuntut."
"Saya memang beristirahat selama liburan ini, tapi saya juga tetap menggembleng diri."
"Saya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi paruh kedua yang sangat penting."
"Cuacanya memang kurang pas, tetapi saya senang dengan trek di Inggris."
"Saya tak sabar kembali ke sana," tutupnya.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Curhat Murid Valentino Rossi soal Sirkuit Silverstone