Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampak kaget dengan keputusan Alex Rins.
Alex Rins pada akhirnya memutuskan pergi meninggalkan Honda musim depan.
Pembalap berusia 27 tahun itu akan bergabung dengan Yamaha menggantikan posisi Franco Morbidelli dalam tim pabrikan asal Jepang itu.
Rins tampaknya sudah merasa tak nyaman, padahal belum genap semusim membalap bersama Honda.
LCR Honda sendiri sejatinya mengontrak Rins untuk dua musim, tapi ada klausa dimana pembalap itu bisa pergi jika ada tim pabrikan yang merekrutnya seperti yang dilakukan Yamaha.
Mendengar kabar kepindahan Rins, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampak terkejut.
Marquez tak menyangka jika Rins akan mengkhianati Honda.
Padahal, Rins pernah mengatakan jika Honda tidak terlalu buruk dan bisa menang bersamanya.
"Itu mengejutkan saya," tutur Marc Marquez.
Baca Juga: Benang Kusut Masa Depan Marc Marquez di Mata Eks Pembalap Pertamina Mandalika SAG
"Terutama karena dia mengatakan bahwa Honda tak terlalu buruk."
"Dia bilang bisa menang dengannya. Namun, dalam waktu sesingkat itu dia sudah berpikir untuk pergi ke merek lain, itu mengejutkan saya."
Meski begitu, Marquez mengaku menghargai keputusan Rins.
"Kami menghargai keputusannya."
"Jika dia pergi itu karena dia tidak melihat bahwa Honda adalah motor yang bagus, tetapi lebih tepatnya dia sedang mencari proyek lain," tambahnya.
Honda belakangan memang tengah kesulitan memberikan motor yang kompetitif bagi para pembalapnya.
Marc Marquez bahkan santer dirumorkan mempertimbangkan pindah dari Honda.
Beberapa pabrikan seperti Ducati dan KTM sempat dikait-kaitkan dengan Marc Marquez.
Banyak orang yang berpikir jika Marc Marquez harus pindah untuk mendapatkan motor yang lebih baik dan bisa membantunya kembali tampil kompetitif.
Tapi, pembalap asal Spanyol itu belum bicara apa-apa soal pindah tim.
Marquez tampaknya ingin berkomitmen dengan kontraknya bersama Honda yang masih ada sampai tahun 2024.